Kamis 25 May 2023 00:09 WIB

Mengenal Terapi Konversi yang Digunakan untuk Meluruskan Orientasi Seksual LGBT

Terapi konversi ditujukan untuk kembalikan orientasi seksual orang sesuai fitrahnya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Aksi tolak LGBT di depan Kantor Wali Kota Depok, Jumat (31/1/2020). Beberapa dari penyedia layanan terapi konversi mengajarkan perilaku maskulin dan feminin stereotip atau menggunakan hipnosis untuk mencoba mengubah pola pikir ketertarikan sesama jenis.
Foto:

Jangan Dijauhi, LGBT Bisa Disembuhkan

Sementara itu, dalam wawancara terdahulu, psikolog Elly Risman menjelaskan, LGBT adalah bukanlah hak asasi manusia melainkan sebuah gangguan jiwa yang bisa disembuhkan. LGBT termasuk penyimpangan kodrat yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta.

Lebih lanjut, Elly berpendapat, perilaku penyimpangan LGBT tersebut telah bermetamorfosis menjadi wabah menular yang mendunia (pandemi). Kondisi tersebut tidak saja mengancam generasi, tetapi juga populasi manusia.

"Bila ada di lingkungan kita ada yang indikasi LGBT, jangan dijauhi, tapi mari sama-sama dekati dan sembuhkan mereka dengan langkah awal terapinya berikan perhatian dan rasa nyaman," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/2/2016).

Gerakan Peduli Kesembuhan LGBT, menurut Elly, merupakan wujud kepedulian hipnoterapis, psikiater, dan sukarelawan terhadap kesembuhan LGBT. Sebab, kaum LGBT semakin merebak dan marak di Indonesia.

Elly mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjauhi atau mengucilkan orang LGBT. Setiap elemen masyarakat dapat membantu kaum LGBT agar kembali pada fitrahnya.

"(Terapi) akan terus dilaksanakan sesuai perkembangan keadaan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement