REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Jungkook BTS kini menjadi perbincangan di lini masa media sosial dan kalangan penggemarnya, ARMY. Setelah diteror sasaeng (penggemar obsesif dan nekat), kini Jungkook mendapatkan ancaman pembunuhan oleh seseorang sasaeng yang diduga orang yang sama.
"Saya akan membunuh Jungkook. Tunggu saja," tulis akun Instagram @chu02859 seperti dikutip laman Koreaboo, Selasa (16/5/2023).
Menurut penelusuran ARMY Korea, pemilik akun tersebut rupanya orang yang sama diidentifikasi sebagai sasaeng yang mengirim makanan ke rumah Jungkook belum lama ini. Ancaman ini beralaskan karena orang tersebut menganggap Jungkook tidak sopan menolak makanannya.
Akun @chu02859 menegaskan bahwa dia dapat dengan mudah membunuh maknae BTS berusia 25 tahun itu. Akun tersebut pun menantang bahwa tidak takut ARMY melaporkannya.
Melihat unggahan tersebut, ARMY mendesak HYBE dan BIG HIT MUSIC untuk melindungi Jungkook. Namun, tidak puas sampai di situ, akun tersebut menggembok Instagramnya dan membuat akun Twitter dengan nama @sunyong_v.
ARMY mendeteksi bahwa pengguna ini sebenarnya dikenal dengan banyak nama lain. Dia pernah membuat akun dengan nama Amina (sebelumnya Biko, rigkj_holl, dan swhgyt), seorang gadis yang diduga berusia 17 tahun.
Sasaeng asing itu diduga tinggal di Korea Selatan dan mendapatkan alamat Jungkook. Namun ARMY menyadari alamat IP mereka saat ini sebenarnya ada di Indonesia.
Kendati begitu tetap saja, ARMY khawatir dengan ancaman pembunuhan terhadap Jungkook dan mendesak perusahaan melindungi artisnya. Pada Senin (15/5/2023) "#ProtectJungkook" menjadi trending topik di Twitter Indonesia.
ARMY juga melaporkan situasi tersebut ke email resmi BIGHIT MUSIC dengan merinci semua kasus, termasuk gambar yang "bisa mendukung penyelidikan lebih jauh". Sebelumnya, Jungkook mengungkapkan ketidaknyamanannya tentang privasinya.
Pada 17 Juni 2019, pelantun lagu Euphoria ini mengungkap ketidaknyamanannya saat seseorang menelponnya selama siaran langsung di Weverse yang diberi judul "Relaxing Drink After Happy Times."
Kala itu, Jungkook sempat menjelaskan situasinya pada para penggemar. Dia kerap menerima telepon oleh orang tak dikenal. Tahun ini, Jungkook juga meminta agar penggemar tidak mengikutinya sampai ke gym.
"Saya awalnya tidak akan mengatakan ini. Saya sangat bersyukur kalian mendukung saya. Tapi, saat saya berolahraga, tolong jangan datang mencari saya. Sebelum ini, saya sangat terkejut," kata Jungkook bercerita.
Hingga pada akhirnya, Jungkook menulis di Weverse tentang ketidaknyamanannya pada penggemar yang selalu mengikutinya. Pada 4 Mei lalu, dia meminta penggemar tidak mengirimkan makanan ke rumah pribadinya.
Dengan sopan, Jungkook meminta untuk berhenti mengirimkan makanan. Bahkan dia mengancam untuk bertindak lebih jauh jika permintaannya tidak dituruti.
"Tolong jangan kirim makanan ke rumah saya. Lagipula, saya tidak akan memakannya. Saya berterima kasih atas perhatian itu, tapi saya bisa makan dengan baik sendiri. Jadi silahkan urus makananmu sendiri, saya mohon. Jika kamu mengirimkannya sekali lagi, saya akan memeriksa nomor pesanan tanda terima dan mengambil tindakan. Jadi, hentikan," katanya melalui Weverse.
ARMY Korea kini meyakini bahwa orang yang mengirim makanan tersebut adalah pengguna Instagram @chu02859 dan dia pun telah berbagi serangkaian unggahan mengerikan tentang Jungkook.
"Tolong lindungi idola kami @BIGHITMUSIC, ambil tindakan secepatnya untuk keselamatan Jungkook kita. Kita tidak ingin kehilangan malaikat lain seperti dia. HYBE tolong lindungi artis Anda. Hei tinggalakan Jungkook sendiri sasaeng! Biarkan dia menjadi dirinya sendiri," kata salah satu penggemar di akun Twitter @anustriaK.
"Kami mendesak Anda @BIGHIT_MUSIC untuk segera mengambil tindakan terhadap penguntit dan melindungi privasi dan keamanan Jungkook! Keselamatannya adalah prioritas utama," kata akun penggemar lain @aimee_ngo3.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
