Senin 15 May 2023 17:57 WIB

Film Ben Affleck Hypnotic Dikritik, Dianggap Terburuk dalam 1 Dekade Terakhir Kariernya

Performa tak baik Hypnotic mengekor film Affleck sebelumnya, Air.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Hypnotic. Film ini diangggap memiliki performa kurang mengesankan, bahkan disebut sebagai salah satu yang terburuk untuk film Affleck mana pun dalam dekade terakhir kariernya.
Foto: Netflix
Salah satu adegan di film Hypnotic. Film ini diangggap memiliki performa kurang mengesankan, bahkan disebut sebagai salah satu yang terburuk untuk film Affleck mana pun dalam dekade terakhir kariernya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hollywood Ben Affleck telah meraih banyak kesuksesan sebagai aktor dan sutradara. Tetapi dia juga telah menghasilkan sejumlah kegagalan dalam kariernya.

Perilisan film terbaru yang dibintanginya, Hypnotic, pada akhir pekan lalu menempatkan Affleck dengan skor Rotten Tomatoes yang turun dengan cepat. Per Senin (15/5/2023), skor film tersebut di Rotten Tomatoes hanya 24 persen. 

Baca Juga

Performa yang kurang baik ini menyusul film Affleck sebelumnya berjudul Air yang dirilis pada April lalu. Dilansir laman Movieweb pada Senin (15/5/2023), Air adalah film biografi Michael Jordan dan Nike dari Amazon Studios. Film itu tidak pernah diharapkan untuk dirilis di bioskop, dan oleh karena itu tidak akan dianggap gagal oleh studio.

Perbedaan besar dengan Hypnotic adalah ulasannya, yang merupakan salah satu yang terburuk untuk film Affleck mana pun dalam dekade terakhir. Menurut laman Deadline, pembukaan box office Hypnotic kemungkinan akan menghasilkan sekitar 2,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 37,02 miliar untuk akhir pekan. Untuk sebuah film yang selalu ditakdirkan untuk layar, itu bisa menjadi kekecewaan bagi semua yang terlibat.

Ini jauh dari beberapa film terbaik suami dari penyanyi Jennifer Lopez itu, meskipun dia akan dapat mengeklaim setidaknya satu box office hit tahun ini untuk penampilan kecilnya di The Flash. Selain itu, Affleck akan tampil terakhir sebagai Batman tahun ini. Meski begitu, aktor tersebut telah muncul dalam potongan film yang disutradarai oleh Zack Snyder, dan juga muncul di The Flash, serta, menurut rumor, Aquaman and the Lost Kingdom.

Meskipun dia tidak memulai dengan awal terbaik dalam perjalanan DC-nya ketika Batman vs Superman dikecam oleh para kritikus dan Justice League mengalami nasib sama, pendapat Affleck tentang Batman telah berkembang di beberapa penggemar selama bertahun-tahun. Baru-baru ini sang aktor mengungkapkan beberapa detail tentang mengapa film Batman-nya tidak pernah tumbuh.

Menurut Affleck, ada rencana yang sangat rumit, yang akan menghabiskan terlalu banyak waktu sekarang. Beberapa di antaranya mungkin telah dia lupakan. Pria kelahiran tahun 1972 ini mengatakan, selalu menyukai karakter itu dan berbicara dengan Snyder tentang hal tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement