Senin 15 May 2023 17:32 WIB

Dompet Cekak Habis Lebaran, Lakukan Ini Agar tak Terulang Tahun Depan

Pengeluaran berlebihan terkadang jmembuat hati cemas dan tidak fokus.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Seseorang menghadapi dompet cekak alias kesulitan keuangan setelah Lebaran (ilustrasi). Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar kejadian ini tak terulang pada Lebaran tahun depan.
Foto: www.freepik.com
Seseorang menghadapi dompet cekak alias kesulitan keuangan setelah Lebaran (ilustrasi). Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar kejadian ini tak terulang pada Lebaran tahun depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen kumpul keluarga pada masa Lebaran memang ditunggu oleh masyarakat setiap tahunnya. Tak jarang, seseorang rela menghabiskan uang dalam jumlah fantastis untuk keperluan Lebaran.

Alhasil ketika momen Lebaran selesai, mungkin ada sebagian orang yang merasa kesulitan mengatur keuangannya karena telah jor-joran saat Hari Raya. Agar hal serupa tidak terulang lagi pada tahun depan, ada beberapa tips yang bisa Anda pahami berikut ini dari Danamon melalui gerakan #LawanCemasFinansial:

Baca Juga

1. Overspending saat Lebaran? Wajib punya rencana keuangan

Pengeluaran yang berlebihan terkadang jadi bikin hati cemas dan tidak fokus. Oleh karena itu, buatlah perencanaan keuangan.

“Dengan membuat perencanaan keuangan, masyarakat dapat dengan jelas mengetahui kondisi keuangan yang dimiliki saat ini, termasuk alur pendapatan dan pengeluarannya," ujar Head of Wealth Management Bank Danamon, Yulius Ardi, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (15/5/2023).

Sebagai permulaan, buat perencanaan keuangan yang sederhana dengan mencatat penghasilan dan pengeluaran setiap harinya agar dapat mengetahui dana yang tersedia untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. "Harapannya, perencanaan yang matang dapat membantu meraih kondisi keuangan yang stabil,” ujar Yulius.

2. Hindari pengeluaran tidak terduga dari kendaraan

Jangan mudah termakan gengsi agar punya dengan mobil dengan menghabiskan seluruh tabungan dan alhasil boncos. Ketika berada dalam situasi ini, coba untuk tenang dan jangan membandingkan kondisi keuangan pribadi dengan orang lain karena masing-masing memiliki pencapaian yang pastinya berbeda.

Hal yang sama juga disampaikan psikolog keluarga, Ayank Irma. Menurutnya, membandingkan diri dengan orang lain dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang lebih besar, terutama jika Anda merasa kurang dari orang lain.

Dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain, Anda dapat fokus pada solusi dan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk mengatasi kecemasan finansial. "Anda tidak akan terganggu oleh perasaan tidak sebanding atau tidak cukup dengan orang lain,” ujar Ayank.

3. Lebih terbuka, apalagi soal finansial

Sering kali momen berkumpul bersama keluarga menimbulkan rasa cemas, apalagi ketika ditanya soal finansial. Mulai dari pertanyaan personal, seperti kapan menikah? Kapan punya anak hingga pencapaian pribadi. Coba lebih terbuka, apalagi soal finansial.

4. Pintar cari solusi keuangan yang tepat

Ayank menyarankan cari bantuan dari lembaga keuangan yang terpercaya yang dapat memberikan informasi dan layanan mengenai produk-produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. "Selain itu, persiapkan keuangan Anda di masa depan dengan menggunakan produk keuangan yang tepat seperti tabungan, asuransi hingga investasi,” kata Ayank.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement