Sheeran mengatakan dirinya hanya seorang pria dengan gitar yang suka menulis lagu untuk dinikmati orang. Ia tidak akan pernah membiarkan dirinya dimanfaatkan secara finansial oleh pihak manapun.

"Saya harus berada di New York untuk persidangan ini, dan itu membuat saya tak bisa bersama dengan keluarga saya untuk menghadiri pemakaman nenek saya di Irlandia, dan saya tidak akan pernah mendapatkan waktu itu kembali," ujar Sheeran.

Sheeran mengakhiri pesannya dengan berterima kasih kepada keluarganya, rekan penulis Amy Wadge, dan para juri, karena melindungi kebebasan kreatif penulis lagu. Sebelum kasus ini, Sheeran pernah dua kali digugat karena diduga menyalin karya artis lain, namun kedua kasus tersebut diselesaikan di luar pengadilan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika