Jumat 05 May 2023 10:02 WIB

Bukan Defensif, Bagaimana Cara Tepat untuk Merespons Kritik?

Pihak yang dikriitk biasanya melihatnya sebagai serangan pribadi.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Seseorang dibekap emosi (ilustrasi). Tidak semua orang benar-benar bermaksud menyakiti ketika mengkritik Anda.
Foto:

Apa yang dilakukan jika kritik itu benar?

Jika kritikan itu benar dan baik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti berikut:

- Kendalikan emosi.

Sebaiknya jangan marah. Anda perlu mengelola perasaan.

- Jangan bersikap defensif terhadap kritik.

Jika apa yang mereka katakan itu benar, maka tidak perlu bersikap defensif. Anda hanya membuang-buang waktu dan energi kalau bersikap seperti itu.

- Dengarkan secara aktif.

Cara yang tepat untuk bereaksi adalah dengan mendengarkan secara aktif. Dengan kata lain, Anda harus memperhatikan pesan mereka untuk benar-benar memahami apa yang mereka sampaikan. Ini akan membantu Anda menanggapi kritik mereka dengan tepat.

- Minta informasi lebih lanjut dan cari hal-hal yang dapat membantu Anda berubah.

Ini berarti mencari alternatif, bukan marah.

- Ringkas apa yang mereka katakan untuk memastikan Anda memahaminya.

Buat ringkasan di bagian akhir dan tanyakan apakah Anda memahami semua yang mereka katakan.

- Buat strategi untuk perubahan.

Rencanakan berbagai hal dan mulailah bertindak dengan cara yang akan membantu Anda berubah.

- Ada dua cara dasar untuk menanggapi kritik.

Jika itu tidak benar, maka Anda harus menempatkan diri Anda pada posisi orang lain. Penting untuk mencoba memahami mengapa mereka mengkritik Anda.

Jika kritik itu dibenarkan, maka yang terbaik adalah bersikap asertif. Dengan cara itu Anda dapat memperbaiki apa pun yang mereka kritik tentang Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement