REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batuk merupakan salah satu tanda Anda mengalami penyakit tertentu. Meskipun tidak selalu mengkhawatirkan, namun menurut seorang ahli, dada yang sakit saat batuk bisa menandakan sesuatu yang lebih parah, seperti radang selaput paru.
Consultant Thoracic Surgeon at London Bridge Hospital part of HCA Healthcare UK, Andrea Bille, menjelaskan radang selaput paru menggambarkan suatu kondisi di mana dua lapisan tipis jaringan besar yang memisahkan paru-paru dari dinding dada menjadi meradang. Lapisan ini juga disebut sebagai pleura.
"Gejala paling umum dari kondisi ini adalah nyeri dada yang tajam dan memburuk saat bernapas," ujar Bille, seperti dikutip dari laman Express, Rabu (3/5/2023).
Penderitanya kemungkinan juga mengalami nyeri di dada saat batuk, bersin, atau bergerak. Bille menyebut orang tidak akan memperhatikan pleuranya ketika merasa sehat.
"Di antara pleura terdapat celah yang disebut rongga pleura."
Saat Anda menarik napas, cairan ini memungkinkan pleura meluncur mulus satu sama lain. Pada seseorang dengan radang selaput dada, pleura menjadi meradang dan bergesekan setiap kali paru-paru mengembang.
"Itu dapat menyebabkan nyeri dada," ujar Bille.
Saat menarik napas dalam-dalam, batuk, bersin, atau tertawa, Anda mungkin akan merasakan sakit yang tajam dan menusuk di area yang terkena. Jenis rasa sakit ini mungkin terletak di satu tempat atau mungkin juga menyebar ke bahu dan punggung Anda.
Gejala radang selaput paru lainnya
Karena dada yang sakit saat seseorang batuk "relatif umum", gejala lain juga dapat membantu mengidentifikasi radang selaput paru. Penderitanya dapat mengalami sesak napas, batuk, demam dan menggigil, pernapasan cepat dan dangkal, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan sakit tenggorokan diikuti rasa sakit dan bengkak di persendian.
Yang lebih buruk, beberapa pasien dengan radang selaput pari mungkin mengalami penumpukan cairan yang disebut efusi pleura. Gejala adanya air di paru-paru ini menggambarkan kelebihan cairan yang terletak di antara lapisan-lapisan pleura di luar paru-paru.
"Kunjungi dokter jika Anda mengalami gejala di atas. Segera cari bantuan medis jika nyeri dada Anda parah, terutama jika Anda juga memiliki gejala lain, seperti batuk darah, mual, atau berkeringat," ujar Bille.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
