REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batuk yang disebabkan oleh pilek atau selesma biasanya akan mereda dalam kurun waktu tiga pekan. Bila batuk terjadi secara berkepanjangan, mungkin ada masalah kesehatan lain yang mendasarinya.
Orang dewasa bisa dikatakan mengalami batuk berkepanjangan atau batuk kronis bila mengalami batuk selama delapan pekan atau lebih. Sedangkan pada anak, batuk dikatakan berkepanjangan bila berlangsung selama empat pekan atau lebih.
Setidaknya, ada lima masalah kesehatan yang diketahui bisa menyebabkan batuk kronis. Berikut ini adalah kelima masalah kesehatan tersebut, seperti dilansir Times of India:
1. Infeksi terdahulu
Batuk pada dasarnya merupakan cara tubuh untuk membersihkan paru-paru dengan tujuan menyembuhkan. Salah satu riwayat penyakit infeksi yang dapat memicu batuk kronis adalah Covid-19. Orang-orang yang mengalami batuk berkepanjangan akibat riwayat infeksi sebelumnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
2. Rokok
Terdapat banyak zat kimia dan partikel di dalam asap rokok yang bisa mengiritasi tenggorokan. Oleh karena itu, kebiasaan merokok bisa memicu terjadinya batuk kronis.
Kebiasaan merokok juga bisa memperburuk gejala batuk pada pasien asma dan infeksi saluran pernapasan. Tak hanya itu, kebiasaan merokok dapat memicu penyakit paru obstruksi kronik yang bisa memunculkan gejala batuk kronis.
3. Pneumonia
Infeksi pada paru ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Penyakit ini dapat memicu terjadinya batuk kering atau batuk berdahak yang mengeluarkan dahak berwarna hijau, kuning, atau bercampur darah. Gejala batuk akibat pneumonia kerap disertai dengan gejala lain seperti berkeringat, sesak napas, dan demam.
4. TB
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi serius yang biasanya menyerang paru. Akan tetapi, TB juga dapat menyerang organ lain seperti ginjal, otak, atau tulang belakang.
TB yang menyerang paru kerap memunculkan gejala batuk kronis. Pada pasien TB paru, gejala batuk bisa berlangsung selama tiga pekan atau lebih. Terkadang, gejala batuk ini akan disertai dengan darah atau lendir. Beberapa gejala lain dari TB paru adalah lelah, penurunan berat badan tanpa sebab, nyeri dada, demam, keringat malam, menggigil, serta penurunan nafsu makan.
5. Kanker paru
Pasien kanker paru bisa mengalami gejala batuk berkepanjangan atau kronis. Gejala batuk ini bahkan dapat memburuk seiring waktu.
Selain batuk kronis, pasien kanker paru dapat mengalami gejala seperti nyeri dada, mengi, sesak napas, dan penurunan berat badan tanpa sebab. Sebagian pasien kanker paru mungkin tak akan merasakan gejala berarti sampai kanker berkembang lebih berat.