Rabu 03 May 2023 15:20 WIB

Jangan Andalkan Sekolah, Keluarga Tetap Berperan untuk Mendidik Anak

Banyak keluarga yang menyerahkan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya pada sekolah.

Orangtua calon siswa melakukan konsultasi dengan pihak sekolah. Perlu ada kolaborasi yang sehat di antara pemerintah, pendidik, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan./ilustrasi
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Orangtua calon siswa melakukan konsultasi dengan pihak sekolah. Perlu ada kolaborasi yang sehat di antara pemerintah, pendidik, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN---Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengingatkan kembali peran keluarga sebagai pusat pendidikan untuk anak-anak mereka.

"Sebab saat ini banyak keluarga yang menyerahkan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya pada sekolah," kata Kustini saat membuka Seminar Hari Pendidikan Nasional di Sleman, Rabu

Baca Juga

Bupati Sleman mengharapkan kolaborasi yang sehat di antara pemerintah, pendidik, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Pendidikan harus dilakukan secara terprogram, sinergis, dan berkelanjutan. Dibutuhkan sinergi, kolaborasi yang harmonis antara keluarga, masyarakat, sekolah maupun dengan pemerintah untuk membangun lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan pendidikan anak-anak kita," katanya.

Kustini juga mengajak pelaku pendidikan, tokoh masyarakat dan orang tua untuk bersama-sama memberikan pendidikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa di Kabupaten Sleman.

"Dengan begitu, diharapkan kualitas pendidikan di Sleman dapat meningkat, dan kasus kenakalan remaja pun dapat menurun," katanya.

Sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sleman, Dinas Pendidikan Sleman menyelenggarakan Seminar Hari Pendidikan Nasional dengan mengangkat tema "Pendidikan Sebagai Investasi Peradaban".

Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana mengatakan bahwa tenaga pendidik memiliki tantangan berat dalam dunia pendidikan. "Dengan dinamika pendidikan yang maju begitu pesat, para tenaga pendidik dituntut untuk kreatif dan inovatif untuk memajukan peradaban," katanya.

Ery mengatakan salah satu tujuan diselenggarakan seminar adalah untuk meningkatkan wawasan pendidikan karakter melalui penguatan profil pelajar Pancasila.

"Diharapkan melalui kegiatan seminar nanti kita punya satu tekad bersama bagaimana mewujudkan pendidikan di Sleman yang berkualitas dalam rangka mencetak lulusan yang kompeten dan berakhlak mulia," katanya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat melahirkan inovasi dalam dunia pendidikan melalui profil pelajar Pancasila.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement