Senin 01 May 2023 10:00 WIB

Will Smith Mau Baikan dengan Chris Rock, Psikolog: Persahabatan Kadang tak untuk Selamanya

Setelah bertengkar, teman perlu mempertimbangkan apakah hubungan layak diperbaiki.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
 Will Smith (kanan) menampar presenter Chris Rock di atas panggung saat mempersembahkan penghargaan untuk film dokumenter terbaik di Oscar pada Ahad 27 Maret 2022, di Dolby Theatre di Los Angeles. Smith mengaku akan berusaha memperbaiki hubungan dengan Rock.
Foto: AP/Chris Pizzello
Will Smith (kanan) menampar presenter Chris Rock di atas panggung saat mempersembahkan penghargaan untuk film dokumenter terbaik di Oscar pada Ahad 27 Maret 2022, di Dolby Theatre di Los Angeles. Smith mengaku akan berusaha memperbaiki hubungan dengan Rock.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindakan aktor Will Smith yang menampar komedian Chris Rock di panggung Oscar 2022, telah banyak menyita perhatian kala itu. Tamparan itu dipicu oleh bahan candaan Rock tentang film kepala botak pemeran utama GI Jane yang ditujukan untuk istri Smith, Jada Pinkett Smith.

Insiden tamparan itu didahului gelombang kritik sampai membuat Smith harus meminta maaf beberapa kali. Smith kemudian berjanji akan berteman lagi dengan Rock.

Baca Juga

"Dan, tahukah Anda, jika Anda bertahan, saya berjanji kita akan bisa berteman lagi," kata Smith kepada penggemar dalam video Youtube pada Juli 2022, seperti dikutip dari Insider, Senin (1/5/2023).

Sementara itu, Rock relatif tetap bungkam tentang masalah ini sampai dia mengungkapkan keluhannya dalam komedi spesial Netflix bertajuk, Selective Outrage. Smith dan Rock sebelumnya diketahui memiliki hubungan persahabatan, khususnya setelah bekerja bersama pada episode The Fresh Prince of Bel-Air (1995) dan mockumentary Spike Lee Torrance Rises pada 1999.

Rock kemudian bekerja dengan Pinkett Smith di franchise Madagascar. Dari segi psikologi, sebuah persahabatan dilihat bisa rumit, dan putusnya ikatan tidak selalu merupakan permainan menyalahkan.

Pandangan psikolog

Psikolog dr Frederick Smith, yang telah bekerja di bidang kesehatan mental selama 15 tahun, mengungkap tentang hal yang dapat menyebabkan putusnya tali persahabatan. Smith mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat persahabatan bisa goyah, tetapi terkadang orang harus mengakui perannya dalam sebuah keretakan.

Kasus Smith dan Rock dinilai melibatkan kedua belah pihak yang merasa tidak dihargai satu sama lain pada malam tamparan Oscar. Ketika ini terjadi, Smith menyebut penting untuk menentukan dari mana kemarahan itu berasal.

"Apakah kemarahan yang Anda rasakan terhadap orang itu terkait dengan mereka atau sesuatu yang mereka lakukan?" kata Smith.

"Atau ada hal lain yang sedang terjadi, dan melampiaskan amarahmu pada orang itu? Jadi kadang-kadang orang bisa salah menempatkan kemarahan mereka."

Smith mengatakan, sering kali orang tidak akan menghadapi penyebab stres utama dan akan melampiaskannya pada orang yang paling tidak pantas mendapatkannya. Bisa jadi, amarah itu dilampiaskan kepada pasangan, orang penting lainnya, anggota keluarga, atau bahkan teman.

Tapi itu bukan berarti persahabatan tidak dapat diselamatkan setelah perselisihan. Setelah pertengkaran, teman perlu memutuskan apakah hubungan itu layak diperbaiki.

Smith mengatakan, kedua belah pihak harus rela memperbaiki persahabatan agar bisa berkembang kembali. Itu bisa melibatkan pertemuan bersama untuk membahas masalah atau mendapatkan bantuan pihak ketiga dari profesional berlisensi.

Menurut dia, dengan bantuan terapis, dapat membantu orang yang bersahabat untuk membangun kembali hubungan mereka dengan melihat sisi keretakan itu dimulai. Filosofi Smith adalah orang tidak bisa fokus pada saat ini tanpa melihat ke masa lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement