Sabtu 29 Apr 2023 19:19 WIB

Cuci Muka Belum Maksimal Jika tak Begini Caranya

Anda perlu membersihkan wajah secara benar agar perlindungan yang diberikan maksimal.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Seorang wanita mencuci muka (ilustrasi). Sebagian orang masih mencuci wajah dengan cara keliru.
Foto: www.freepik.com
Seorang wanita mencuci muka (ilustrasi). Sebagian orang masih mencuci wajah dengan cara keliru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mencuci wajah jika dilakukan dengan tidak benar justru akan menimbulkan masalah pada kulit. Anda perlu membersihkan wajah secara benar agar perlindungan yang diberikan maksimal.

Bagaimana cara mencuci wajah yang baik dan benar? Simak tips berikut seperti dilansir dari laman Every Day Health pada Sabtu (29/4/2023).

Pertama, pikirkan tentang jenis kulit Anda, kebiasaan merias wajah, dan aktivitas sehari-hari. Poin-poin tersebut dapat menginformasikan jenis produk yang digunakan, serta cara Anda mencuci kulit. Misalnya, jika Anda memakai riasan, Anda mungkin perlu menggunakan michellar water atau cairan penghapus riasan untuk produk kosmetik yang sulit dihilangkan.

Kedua, basahi wajah dengan air hangat. Ketiga, pakai pembersih wajah yang lembut dalam gerakan melingkar dengan ujung jari Anda, berikan perhatian ekstra pada zona-T dan garis rahang Anda.

 

Keempat, bilas sampai bersih. Kelima, keringkan dengan handuk bersih. Keenam,Saedi menyarankan untuk mencuci muka selama 30 detik. Dalam beberapa kasus, bahkan lebih lama mungkin lebih tepat. Pada akhirnya, Anda perlu waktu untuk menghilangkan kotoran dan minyak dengan benar.

Ketujuh, pembersih saat ini diformulasikan secara khusus untuk meniru pH kulit secara lebih dekat. Tujuannya agar tidak terlalu mengeringkan kulit atau membahayakan pelindung kulit. Satu masalah yang ditemukan oleh survei CeraVe adalah setengah dari orang menggunakan sabun mandi atau sabun tangan di wajah mereka.

"Sabun ini dapat menghilangkan kelembapan kulit dan menyebabkan iritasi atau gatal (yang mungkin Anda rasakan sebagai kulit kencang)," jelas penelitian tersebut. Itulah mengapa penting untuk menggunakan pembersih yang dirancang khusus untuk wajah.

Kedelapan, pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Misalnya, jika Anda memiliki kulit kering atau sensitif, pilihlah pembersih yang lembut atau lembut. Kulit berminyak mendapat manfaat dari pembersih gel atau busa, saran Geria.

"Jika kulit Anda kusam, pembersih asam alfa hidroksi, atau AHA (seperti pembersih berbahan dasar glikolat), dapat membantu mengangkat sel kulit mati di permukaan dan membuat kulit Anda bercahaya,” kata Saedi.

Kesembilan, hindari skrub yang keras, yang dapat mengiritasi kulit. Kesepuluh, jika bepergian atau dalam keadaan darurat, Anda dapat menggunakan handuk pembersih sebagai alternatif.

Penelitian yang diterbitkan dalam Dermatitis edisi November-Desember 2017 menemukan bahwa handuk sering mengandung bahan-bahan yang mengiritasi, seperti pewangi dan pengawet. Hentikan penggunaannya jika Anda melihat adanya reaksi kulit. Pertimbangkan untuk beralih ke merek bebas pewangi atau berlabel untuk kulit sensitif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement