Rabu 12 Apr 2023 21:04 WIB

Orang Tua Perlu Tahu: Varian Arcturus Picu Gejala Covid-19 tak Biasa pada Anak

Varian arcturus telah ditemukan di 22 negara.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Varian arcturus. Negara yang paling terdampak oleh varian Arcturus adalah India.
Foto: Dok Republika
Varian arcturus. Negara yang paling terdampak oleh varian Arcturus adalah India.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varian Covid-19 baru bernama Arcturus tampak memunculkan gejala yang tak pernah terjadi sebelumnya pada anak. Menurut laporan terbaru, gejala tak biasa tersebut adalah mata gatal atau mata lengket.

Kasus Covid-19 akibat varian Arcturus mulai mendominasi di India. Di negara ini pula, dokter anak mulai menemukan adanya gejala mata gatal atau mata lengket pada anak yang terkena Covid-19. Gejala ini membuat anak tampak seperti menderita konjungtivitis atau mata merah.

Baca Juga

Seperti dilansir WebMD, salah satu dokter anak yang kerap menemukan kasus seperti ini adalah Vipin Vashishtha MD. Melalui akun Twitter pribadinya, Dr Vashishtha mengatakan gejala mata gatal atau mata lengket pada pasien Covid-19 anak ini biasanya turut disertai dengan gejala lain seperti batuk atau demam tinggi.

Varian arcturus atau XBB.1.16 pertama kali terdeteksi pada Maret 2023. Saat ini, varian arcturus telah ditemukan di 22 negara. Namun, negara yang paling terdampak oleh varian arcturus adalah India.

Menurut Times of India, ada 234 kasus Covid-19 akibat varian arcturus dari total 5.676 kasus Covid-19 baru. Artinya, sekitar empat persen dari total kasus Covid-19 baru di India disebabkan oleh varian arcturus.

Saat ini, kasus Covid-19 pada kelompok anak berusia di bawah 12 tahun di India mengalami peningkatan. Meski umumnya hanya memunculkan gejala ringan, orang tua perlu waspada bila anak-anak mereka memiliki komorbid.

"Orang tua yang anaknya memiliki kondisi obesitas, asma, dan mereka yang menderita masalah gangguan imun lain sebaiknya tak mengabaikan gejala," ungkap tim dokter, seperti dilansir FortuneWell.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement