Selasa 11 Apr 2023 17:00 WIB

Bukan Pelit, Ini Alasan Sejumlah Hotel di Spanyol tak Lagi Sediakan Toiletries Gratis

Biasanya, hotel menyediakan sabun, sikat gigi, hingga pisau cukur gratis buat tamu.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Kamar mandi hotel (Ilustrasi). Biasanya, hotel menyediakan sabun, sampo, dan pasta gigi gratis untuk sekali pakai. Mengusung pariwisata berkelanjutan, sejumlah hotel di Spanyol mulai meniadakan fasilitas gratis tersebut.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Kamar mandi hotel (Ilustrasi). Biasanya, hotel menyediakan sabun, sampo, dan pasta gigi gratis untuk sekali pakai. Mengusung pariwisata berkelanjutan, sejumlah hotel di Spanyol mulai meniadakan fasilitas gratis tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian hotel di Spanyol tak lagi menyediakan barang-barang gratis yang sangat disukai tamu. Tidak ada lagi fasilitas alat mandi cuma-cuma seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, pisau cukur, dan topi mandi di kamar hotel yang biasanya dipakai tamu atau dibawa pulang.

Dikutip dari laman The Sun, Selasa (11/4/2023), hal itu merupakan imbas dari undang-undang pariwisata baru yang diperkenalkan di Kepulauan Balearic di Spanyol. Berdasarkan regulasi, hotel tak boleh lagi menyediakan produk sekali pakai.

Baca Juga

Tempat wisata di pulau-pulau tersebut, yang meliputi Menorca dan Ibiza, harus mencari alternatif yang tidak menimbulkan polusi atau bukan merupakan barang sekali pakai. Hal itu diatur dalam Undang-Undang Perputaran dan Keberlanjutan Pariwisata Kepulauan Balearic.

Tidak hanya berfokus pada fasilitas tambahan yang mencemari lingkungan, undang-undang juga mengatur elemen tetap seperti tempat tidur. Sejak aturan diberlakukan, berbagai barang dan fasilitas hotel harus disesuaikan dengan kriteria kelestarian lingkungan dan sosial.

Ahli lingkungan Balearic mengatakan paket produk selamat datang sekali pakai seperti sisir, sikat gigi, sabun, juga gel atau shower cap menghasilkan volume limbah dalam jumlah besar dan memiliki efek negatif terhadap lingkungan. Karena itulah, muncul aturan untuk meniadakannya.

Langkah tersebut juga bertujuan untuk mengurangi beban kerja pelayan kamar yang tidak perlu membawa produk di troli dan mengurangi kebutuhan untuk terus mengisi ulang produk serupa di kamar. Menurut surat kabar lokal di Pulau Diario de Mallorca, larangan termasuk sisir sekali pakai, busa cukur, handuk, krim tubuh, sikat gigi, pasta gigi, dan cangkir sekali pakai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement