REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menyediakan menu pao adalah Fat Pao yang sudah berdiri Agustus 2021. Fat Pao merupakan diversifikasi dari Dapoer Nyonya Sylvia (DNS) yang berdiri sejak 2007.
Fat Pao didirikan untuk spesialisasi pada produk Pao dengan varian-variannya. Sekarang, Fat Pao berdiri terpisah dengan DNS.
"Keunggulan utama Fat Pao adalah memiliki adonan yang fluffy berasal dari resep turun temurun yang tidak menggunakan pengawet, pemutih, ataupun zat-zat kimia selain ragi," kata Founder Fat Pao, Harry, kepada Republika.co.id, Rabu (5/4/2023).
Bagi kaum Muslim, tenang saja, menu Fat Pao sudah dilabeli halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Di antara menu yang bisa Anda coba adalah pao cokelat, pao tausa, pao kacang tanah, pao kacang ijo, pao keju, dan pao kacang cokelat.
Sedangkan untuk varian pao ayam kecap, pao ayam chasio, dan pao corned beef sedang dalam proses halal. Ini mengikuti peraturan BPJH untuk proses halal produk hewani yang harus terpisah.
“Untuk bahan baku secara keseluruhan, memang di Fat Pao tidak menggunakan bahan-bahan nonhalal, misal yang umum digunakan protein nonhalal, kami menggunakan ayam dan sapi," ujar dia.