REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes bisa mematikan atau menyebabkan kerusakan organ jika tidak dikelola dengan baik. Namun, banyak orang yang selama bertahun-tahun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki penyakit itu.
Gula darah tinggi terjadi ketika tubuh tidak mampu menghasilkan cukup insulin untuk bekerja. Kondisi itu tidak selalu akan membuat Anda merasa tidak enak badan. Menurut Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris, tanda-tanda diabetes yang paling umum adalah:
1. Kencing lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari
2. Merasa haus sepanjang waktu
3. Merasa sangat lelah
4. Berat badan turun tanpa berusaha
5. Gatal di sekitar penis atau vagina atau berulang kali terkena sariawan
6. Luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh
7. Penglihatan kabur
Namun, selain dari daftar tersebut, ada satu tanda umum diabetes yang cukup mudah dideteksi. Jika Anda mengidap diabetes, bau mulut yang khas seperti aseton atau buah dapat mengindikasikan ketoasidosis diabetik (DKA), penyakit yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Inilah saat tubuh memasuki ketosis, keadaan yang juga dicapai dengan diet keto rendah karbohidrat. Ketika tidak ada cukup glukosa dalam tubuh untuk dibakar menjadi energi, tubuh menggunakan lemak sebagai gantinya yang dapat menghasilkan sejenis bahan kimia disebut keton.
Menurut Audit Diabetes Nasional Inggris, DKA memengaruhi sekitar empat persen individu dengan diabetes tipe 1 di Inggris setiap tahun. Ini juga bisa terjadi pada pasien dengan diabetes tipe 2.
Indikator DKA lainnya yang dapat terjadi dalam 24 jam setelah tubuh kekurangan glukosa. Rasa haus akan meningkat dan lidah kering, buang air kecil secara teratur, dan sakit perut.