Ahad 26 Mar 2023 15:45 WIB

Ingus Bisa Berwarna Putih, Kuning, Hitam, Cokelat, atau Merah Pekat, Apa Artinya?

Warna ingus dapat mencerminkan penyakit yang diderita seseorang.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan menutup hidung dan mulutnya saat pilek. Warna ingus dapat menjadi pertanda adanya kuman atau bahkan infeksi jamur.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika sedang pilek, sebagian orang mungkin akan merasa sedikit khawatir dengan warna ingusnya. Sebagian besar kasus ingusan tidak perlu dikhawatirkan, namun ada ciri ingus yang harus diwaspadai.

Dilansir The Sun, Ahad (26/3/2023), para ahli memperingatkan tentang warna ingus. Jika warnanya berubah, maka itu bisa menjadi tanda adanya bakteri/virus atau bahkan infeksi jamur.

Baca Juga

1. Jernih

Dr Raj Sindwani dari Cleveland Clinic Amerika Serikat mengatakan ingus berwarna bening artinya normal. Itu karena kebanyakan ingus merupakan campuran air, garam terlarut, protein, dan antibodi. Pakar menjelaskan bahwa biasanya cairan ini akan mengalir kembali ke tenggorokan sebelum larut dengan aman di perut.

2. Kuning

Apoteker Rita Ghelani menjelaskan bahwa ingus berwarna kuning yang lebih kental dari biasanya bisa menjadi pertanda tubuh sedang berusaha melawan infeksi. Warna kuning adalah hasil dari sel darah putih penangkal infeksi yang dikeluarkan bersama lendir.

"Hidung kita mungkin terasa sangat mampet," kata Rita.

3. Hitam

Dalam kebanyakan kasus, ingus hitam terjadi berdasarkan area tempat tinggal, misalnya, jika tinggal di tempat yang banyak polusi atau asap rokok. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, ini juga merupakan gejala Mucormycosis.

Mucormycosis adalah infeksi jamur langka yang dapat dialami orang setelah menghirup sporanya. World Health Organization (WHO) menyebutkan kasusnya hanya muncul pada sekitar satu dari setiap satu juta orang. Ini adalah salah satu infeksi jamur paling berbahaya di dunia, dan memiliki tingkat kematian sekitar 50 persen.

4. Putih

"Ingus putih sering kali merupakan tanda bahwa seseorang mengalami infeksi hidung atau pilek," kata Dr Sindwani.

Saat pilek, kemungkinan besar orang juga akan mengalami hidung bengkak dan menderita hidung tersumbat. Pakar menjelaskan bahwa peradangan jaringan menghasilkan aliran ingus yang melambat, yang teksturnya jauh lebih kental dan keruh. Rita mengatakan bahwa warna ingus ini tidak perlu dikhawatirkan.

5. Hijau

Rita, yang bekerja dengan jenama semprotan hidung Xlear, mengatakan jika ingus berwarna hijau, maka infeksi telah terjadi dan sistem kekebalan sedang bekerja keras. Penderitanya bisa demam dan meriang.

"Jika demikian, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement