Senin 27 Mar 2023 03:40 WIB

Mengapa Sejumlah Maskapai tak Pakai Nomor 4, 13, 14, dan 17 untuk Kursi Pesawatnya?

Beberapa nomor kursi tersebut memang dirancang untuk tidak ada oleh maskapai.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Kartu keselamatan terletak di kantong kursi penumpang pesawat. Sebagian maskapai penerbangan melewatkan nomor tertentu untuk kursi pesawatnya.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Kartu keselamatan terletak di kantong kursi penumpang pesawat. Sebagian maskapai penerbangan melewatkan nomor tertentu untuk kursi pesawatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda bukan tipe orang yang sering menggunakan pesawat, mencari tempat duduk bisa menjadi hal kecil yang sulit. Namun, ada beberapa kursi yang tidak perlu Anda cari saat pesawat akan lepas landas.

Beberapa nomor kursi tersebut memang dirancang untuk tidak ada. Banyak maskapai menghapus baris tertentu karena kepercayaan takhayul.

Baca Juga

Di antara yang dihapus adalah baris empat, tujuh, 13, dan 21 karena asosiasi budaya dengan nomor. Beberapa maskapai yang melewati baris 13 adalah Ryanair, Air France, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Qatar Airlines, Emirates, KLM, Iberia, dan Lufthansa.

Ini ada hubungannya dengan triskaidekaphobia atau ketakutan akan angka 13. Ketakutan budaya terhadap angka tersebut berasal dari tahun 1700-an ketika takhayul 13 di meja pertama kali didokumentasikan.

Takhayul itu menyatakan bahwa jika 13 orang duduk di meja, salah satu dari mereka akan mati di tahun itu. Namun, asal usul takhayul masih tidak jelas.

Meski begitu, tetap ada orang-orang yang melihat angka 13 dengan ketakutan dan kecurigaan hingga saat ini, termasuk maskapai penerbangan tidak memasukkannya di pesawat agar membuat penumpang mereka nyaman. Selain 13, Lufthansa juga meninggalkan baris 17 di pesawat mereka.

Ini karena angka 17 juga sial bagi sebagian orang karena jika dilihat sebagai angka romawi XVII, anagram VIXI-nya kira-kira berarti hidupku sudah berakhir dalam bahasa Latin. Dalam sebuah cicitan yang diterbitkan pada tahun 2017, maskapai penerbangan Jerman tersebut mengatakan "Baris 13 dan 17 hilang karena ini dianggap angka sial #bettersafethansorry."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement