REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dunia perfilman Indonesia kembali berduka. Aktor senior Novie Chandra meninggal dunia pada Sabtu (25/3/2023) pukul 09.59 WIB.
Ketua Humas Parfi & Direktur Rumah Film Indonesia, Evry Joe, mengatakan almarhum wafat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta karena penyakit komplikasi. Almarhum juga sudah cukup lama mengidap penyakit jantung dan gula darah.
“Abang kami meninggal di RS Fatmawati jam 10. Memang beliau telah lama sakit, mungkin juga faktor umur,” kata Evry dalam pesan suara elektroniknya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (25/3/2023).
Evry mengatakan, Novie Chandra selama hidupnya mengabdi di dunia perfilman Indonesia. Mulai dari zaman Warkop, hingga ke layar kaca maupun layar lebar.
Segenap keluarga dari Parfi mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya aktor dengan nama asli Moh Nofi bin Bustami tersebut. Keluarga almarhum juga meminta agar dimaafkan segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
“Kami mengucapkan semoga beliau berpulang dengan husnul khatimah, para seniman mengucapkan selamat jalan semoga karya-karyamu jadi ladang amalmu di akhirat,” kata Evry.
Novie Chandra Harahap lahir 30 November 1963. Dia seorang keturunan Denmark, Pakistan, Batak dan Betawi. Novie pernah menjabat sebagai ketua Wartawan Artis dan Seniman (Warisan).
Sejak aktif di dunia film mulai dari 1987, pria bercambang lebat ini sempat bermain di beberapa judul film. Sejumlah film itu seperti Samson dan Delilah, Ajian Ratu Laut Kidul dan Satu Suro. Dia juga cukup familier sebagai pemain sinetron dan FTV. Sebut saja sinetron “Wiro Sableng”, “Janjiku”, dan “Tersanjung”.