Jumat 17 Mar 2023 02:01 WIB

Spider Veins Mulai Terlihat di Kulit? Waspada Kena Perlemakan Hati

Spider veins memiliki tiga ciri yang khas.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Sarang laba-laba (Ilustrasi). Kemunculan spider veins dapat menjadi pertanda gangguan pada fungsi hati.
Foto:

Selain berkaitan dengan PPHNA, laporan dalam National Library of Medicine pada 2020 mengungkapkan bahwa spider veins bisa berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan lain. Sebagian di antaranya adalah sirosis, rheumatoid arthritis, dan thyrotoxicosis.

"Prevalensi spider angiomas (spider veins) paling tinggi ditemukan pada pasien sirosis, hepatitis alkoholik, dan sindrom hepato-pulmonary," jelas laporan tersebut, seperti dikutip dari laman Express, Kamis (16/3/2023).

Berdasarkan laporan, sebanyak 33 persen dari spider veins ditemukan pada pasien sirosis. Prevalensi yang tinggi ini mungkin berkaitan dengan ketidakmampuan hati dalam memetabolisme estrogen yang beredar akibat sirosis.

PPHNA dan Gaya Hidup

Salah satu faktor yang sangat memengaruhi risiko PPHNA adalah gaya hidup. Di Inggris, tingginya prevalensi obesitas dan kegemukan juga diikuti dengan cukup banyaknya kasus PPHNA.

Diperkirakan ada satu dari tiga orang obesitas di Inggris yang memiliki PPHNA tahap awal. Selain itu, lima persen dari para orang dewasa ini memiliki NASH, yaitu PPHNA stadium lanjut yang ditandai dengan mulai terbentuknya jaringan parut pada hati.

"Menurunkan 10 persen kelebihan berat badan dapat memperbaiki fungsi hati pada orang dengan PPHNA," ungkap British Liver Trust.

Beberapa gejala dari penyakit perlemakan hati adalah sakit kuning atau perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kekuningan. Pembengkakan di area perut juga bisa terjadi pada kasus penyakit perlemakan hati stadium lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement