REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker pankreas termasuk salah satu bentuk penyakit paling mematikan dan sangat sulit dikenali karena tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Penyakit ini menyerang pankreas yang merupakan bagian dari sistem pencernaan.

Serangan kanker pankreas terjadi saat sel ganas terbentuk di jaringan pankreas dalam tubuh. Perawat spesialis kanker dari badan amal Pancreatic Cancer UK, Jenni Jones, mewanti-wanti sejumlah tanda yang kerap diabaikan dan dianggap sebagai sesuatu yang kurang serius.

1. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan seperti mulas adalah gejala umum kanker pankreas. Jones menyampaikan, saat gangguan ini terjadi secara terus-menerus, itu bukan sesuatu yang boleh disepelekan.

"Ada kalanya berbarengan dengan gejala lain seperti nyeri di perut atau punggung," ungkap Jones.

2. Sakit perut atau punggung

Sebagian orang mengalami sakit perut atau punggung dari waktu ke waktu, tetapi kombinasi keduanya yang terus terjadi bisa menjadi gejala umum kanker pankreas. Menurut Jones, nyeri yang menyerang cenderung lebih buruk setelah makan sesuatu, dan tidak hilang dengan mudah.

3. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan adalah gejala khas dari berbagai jenis kanker. Jika dikaitkan dengan kanker pankreas, awalnya mungkin terlihat ketika seseorang tidak berusaha menurunkan berat badan dan makan normal namun bobot malah turun.

4. Kehilangan nafsu makan

Hilangnya nafsu makan juga merupakan gejala kanker pankreas yang mudah diabaikan. Semula, seseorang mungkin merasa tidak terlalu lapar, kemudian berlanjut hingga tidak memiliki nafsu makan sama sekali. Dia merasa tidak mampu menyantap makanan atau merasa kenyang walau makan sangat sedikit.

5. Penyakit kuning

Mata atau kulit terlihat menguning bisa menjadi tanda kanker pankreas. Kondisi itu disebut penyakit kuning dan disebabkan oleh penumpukan bilirubin. Walau tidak semua pasien kanker pankreas akan terkena penyakit kuning, gejala ini sangat umum terjadi.

6. Gatal

Pada pasien kanker pankreas, kulit akan menjadi sangat gatal sebelum mengalami penyakit kuning. Bahkan, skalanya bisa cukup parah.

"Saya tidak berbicara tentang sedikit gatal, itu akan membuat Anda menggaruk sampai tingkat yang gila," kata Jones.

Ikuti Whatsapp Channel Republika