REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Pedro Pascal mengejutkan warganet gara-gara konsumsi kafeinnya. Dari sebuah unggahan TikTok seorang penggemar, bintang serial The Last of Us tersebut kedapatan baru memesan enam shot espresso dengan es dari gerai kopi Starbucks.
Sebagai gambaran, satu shot espresso Starbucks mengandung 75 miligram kafein. Ahli diet terdaftar, Frances Largeman-Roth, menyampaikan bahwa enam shot espresso kira-kira mengandung 450 miligram kafein.
"Itu benar-benar minuman yang sangat kuat!" ujar Largeman-Roth, dikutip dari laman Today, Jumat (10/3/2023).
Largeman-Roth berpendapat, jika Pascal rutin meminum porsi espresso demikian, kemungkinan besar sang aktor sudah terbiasa dengan jenis kandungan kafein tersebut. Bisa jadi Pascal tidak meminumnya sekaligus, tetapi minum sedikit-sedikit sepanjang hari entah ketika menghabiskan waktu di lokasi syuting atau saat bersiap-siap untuk konferensi pers.
Nutrisionis itu mengingatkan bahwa saat Pascal memegang minuman beserta bukti pesanannya, aktor itu tidak benar-benar meminumnya di video. Bisa saja susu kesukaannya tidak tersedia di Starbucks, jadi dia membeli persediaan untuk hari itu dalam satu pesanan.
Hanya Pascal yang tahu pasti mengenai konsumsi enam shot espresso pesanannya. Tetap saja, banyak orang bertanya-tanya efek dari mengonsumsi kafein dengan jumlah sebanyak itu.
Largeman-Roth mengatakan, Badan Pengawas Makanan dan Obat- obatan di Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan total kafein harian maksimal 400 miligram per hari. Jika memakai pedoman itu, pesanan Pascal tidak terlalu jauh dari batas maksimal.
"Dia kemungkinan besar dapat menangani kafein sebanyak ini tanpa efek buruk apa pun," kata Largeman-Roth.
Menurut para ilmuwan di FDA, kafein memang dapat menjadi bagian dari diet sehat bagi kebanyakan orang. Akan tetapi, jumlah yang terlalu banyak dapat menimbulkan bahaya.
Largeman-Roth mencontohkan kasus seorang perempuan muda yang secara tidak sengaja mengonsumsi hampir 1.300 miligram kafein di Panera. Efeknya, perempuan itu merasa gelisah dan tidak nyaman.
Tidak cuma efek demikian, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan dampak yang jauh lebih buruk. Itu tergantung pada faktor-faktor seperti berat badan, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, dan sensitivitas tiap individu terhadap kafein.