Jumat 10 Mar 2023 12:25 WIB

Ahli Peringatkan Kasus-Kasus Pneumonia Covid-19 Bisa Muncul Kembali

Pneumonia Covid-19 merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh SARS-CoV-2.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Covid-19 (ilustrasi). Kemunculan varian BA.4 dan BA.5 tampaknya mulai kembali memicu kasus pneumonia pada pasien Covid-19.
Foto:

Ketika Covid-19 sudah berkembang menjadi pneumonia, ada beberapa gejala yang patut diwaspadai. Berikut ini adalah tujuh gejala di antaranya:

1. Sesak napas atau kesulitan bernapas

2. Kebingungan

3. Lelah ekstrem

4. Batuk

5. Demam

6. Nyeri dada atau dada seperti ditekan

7. Bibir, kulit, atau kuku tampak membiru

Orang-orang yang mengalami gejala pneumonia Covid-19 perlu segera mendatangi layanan gawat darurat di rumah sakit. Selama rumah sakit tidak disesaki pasien, pasien pneumonia Covid-19 memiliki tingkat kesembuhan sekitar 80 persen.

"Ketakutan besarnya adalah penyakit ini (Covid-19) bergerak ke arah yang lebih trombogenik," kata Dr Strain.

Dr Strain mengatakan hal seperti ini sudah terjadi pada varian-varian SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 sebelumnya, seperti BA.2 dan delta.

"Kita melihatnya di BA.2, kita melihatnya di varian delta, bahwa kita mendapatkan peningkatan D-dimer yang masif (yang menunjukkan) risiko pembekuan darah yang juga masif," ujar Dr Strain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement