Senin 06 Mar 2023 16:38 WIB

Kasus Flu H3N2 Meningkat di India, Masyarakat Diimbau tak Konsumsi Antibiotik

Demam yang disebabkan oleh virus tidak memerlukan antibiotik.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Termometer menunjukan suhu badan yang naik (ilustrasi). Demam yang disebabkan oleh virus, seperti virus influenza, tidak memerlukan antibiotik.
Foto:

Alih-alih minum antibiotik, dr Koul menyarankan penderita flu burung untuk beristirahat dengan cukup, minum banyak cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan minum tablet parasetamol untuk menurunkan demam. Karena ini adalah penyakit yang dapat dicegah, dr Koul menyarankan untuk divaksinasi flu, terutama populasi lansia di atas usia 65 tahun.

"Selain itu, orang-orang yang rentan, seperti mereka yang memiliki komorbiditas, diabetes, hipertensi, dan penyakit pernapasan lainnya, sebaiknya mendapatkan vaksin ini setiap tahun untuk mencegah keparahan infeksi influenza ini," jelas dia.

Konsultan senior penyakit dalam di Paras Hospitals India, dr Sanjay Gupta, menyebut, jika tidak kunjung membaik setelah dua hari pengobatan, penderita harus melakukan pemeriksaan darah lengkap karena beberapa infeksi ini mungkin disebabkan oleh bakteri. Utamanya, jika pasien mengeluarkan dahak berwarna kekuningan.

"Tes ini akan membantu mengevaluasi jumlah leukosit total, dan jika tinggi, maka mereka mungkin membutuhkan antibiotik," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement