REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi rap J-hope BTS resmi merilis lagu “penting” dalam kariernya, "On The Street" pada 3 Maret lalu. Dia bekerja sama dengan idola lamanya dan artis legendaris J. Cole.
Untuk merayakan perilisan lagu tersebut, penyanyi bernama lahir Jung Ho-seok itu melakukan siaran langsung di laman komunitas penggemar, Weverse. J-hope membagikan beberapa cerita tentang lagu tersebut, saat dia benar-benar berada di jalanan New York City.
Dilansir Korea Boo pada Ahad (5/3/2023), kisah di balik layar yang dia bagikan secara langsung telah menyentuh hati para penggemar. J-hope mengatakan bahwa setelah syuting video musik bersama, dia bertukar kontak dengan J. Cole. Rapper kelahiran 18 Februari 1994 itu mengatakan mereka tetap berhubungan satu sama lain.
Setelah kembali ke Korea, J-hope mengirim sms ke J. Cole. “Saya mengatakan kepadanya terima kasih dan (kolaborasi) itu suatu kehormatan,” kata J-hope.
Sebagai imbalannya, J-hope mengatakan J. Cole mengiriminya balasan sepanjang satu paragraf. J-hope juga meminta maaf atas bahasa Inggrisnya yang terbatas, yang membatasi komunikasi mereka. Namun, J. Cole meyakinkannya dengan mengatakan bahwa kemampuan bahasa Korea-nya sendiri lebih buruk.
“Saya berkata saya minta maaf kami tidak dapat berbicara banyak karena saya tidak terlalu ahli dalam bahasa Inggris, tetapi dia mengatakan tidak apa-apa karena dibandingkan dengan bahasa Inggris Anda, bahasa Korea saya tidak bagus,” ujar J-hope.
Anggota BTS yang hendak memulai wajib militernya itu mengatakan dia tidak pernah memikirkannya dari sudut pandang ini. Karena itu, J-hope merasa sangat tersentuh dengan tanggapan idolanya itu.
Fans BTS, ARMY sama-sama tersentuh oleh tanggapan J. Cole. ARMY menghargai betapa masuk akal dan baiknya J. Cole terhadap J-hope.
Mengingat bahwa meskipun menjadi salah satu artis terbesar di dunia saat ini, anggota BTS sering kali harus menghadapi perilaku diskriminatif dari para profesional industri asing. Komentar J. Cole menggambarkan bagaimana rasa saling menghormati antara dua artis.