Ahad 26 Feb 2023 12:29 WIB

Kepala Anda Pernah Terbentur? Waspadai Risiko Kena Kanker Otak pada Kemudian Hari

Riwayat benturan di kepala juga bisa meningkatkan risiko kanker otak.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pria muda memegang kepalanya yang sakit (ilustrasi). Peningkatan risiko kanker otak pada kelompok orang yang kepalanya pernah terbentur bisa mencapai hampir empat kali lipat.
Foto:

Mewaspadai Gejala Tumor dan Kanker Otak

Johns Hopkins Medicine mengungkapkan bahwa ada lebih dari 120 jenis tumor di dunia. Tak semua tumor otak adalah kanker otak, namun tumor otak yang jinak sekali pun bisa memberikan dampak yang berbahaya.

Secara umum, tumor otak bisa memunculkan beberapa gejala umum. Gejala tersebut antara lain adalah sakit kepala, kejang, kesulitan berpikir atau bicara, perubahan perilaku dan kepribadian, lemah atau lumpuh pada sebagian atau satu sisi tubuh, hingga kehilangan pendengaran.

Cancer Council menyebut bahwa pada kasus kanker otak, gejala awal yang muncul biasanya berupa sakit kepala. Sakit kepala ini bisa terasa ringan atau berat, serta terus-menerus atau hilang-timbul.

Beberapa gejala lain dari kanker otak memiliki kesamaan dengan tumor otak pada umumnya. Menurut Cancer Council, beberapa gejala tersebut adalah kejang yang ringan atau berat, lemah atau lumpuh pada sebagian tubuh, kehilangan keseimbangan, mudah marah atau mengalami perubahan kepribadian, mudah mengantuk, mual dan muntah, serta gangguan pada indra penglihatan, pendengaran, penciuman, atau perasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement