REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri mantan presiden Amerika Serikat (AS) Ronald Reagan, aktris Patti Davis, berbagi simpati dan saran kepada Bruce Willis dan keluarganya. Hal itu terjadi setelah pengumuman diagnosis demensia frontotemporal (FTD) aktor Die Hard tersebut.
Dalam sebuah opini yang ditulis untuk New York Times, Davis yang kini berusia 70 tahun merenungkan keputusan ayahnya untuk mempublikasikan diagnosis penyakit Alzheimer pada 1994. Reagan sudah tidak menjabat selama lima tahun ketika dia menulis surat kepada negara untuk menjelaskan kondisinya.
Davis mengaku masih ingat ibunya, Nancy Reagan, meneleponnya untuk memberi tahu bahwa mereka akan merilis surat itu. Ia mengatakan tidak terkejut dengan keputusan itu.
"Tentu saja ayah ingin negara tahu. Cinta dan kesetiaannya kepada Amerika sangat dalam," kata Davis yang kehilangan ayahnya pada 5 Juni 2004.
Davis kemudian membagikan keprihatinannya terhadap Willis dan keluarganya. Dia mencatat ada perbedaan penyakit antara penyakit Alzheimer sang ayah dan bintang film Pulp Fiction itu.
Menurut Davis, Bruce Willis dan keluarganya mungkin memiliki jalan yang lebih sulit untuk dilalui dibandingkan keluarganya. Dia membagikan ada dua varian utama dari diagnosis, yaitu berkaitan dengan perilaku dan dengan bahasa atau afasia.
Afasia merupakan kondisi yang menjadi diagnosis awal Willis. Afasia adalah hilangnya pemahaman berbahasa.
"Itulah kutukan lain dari FTD. Biasanya menyerang orang ketika mereka lebih muda, sering di usia 40-an atau 50-an," ujarnya.