Manajemen Raisa menargetkan sebanyak 40 ribu penonton akan memadati GBK pada 25 Februari nanti. Tak hanya dari dalam negeri, menurut Raisa, para penggemarnya yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan Filipina juga akan hadir.
"Kalau penonton dari Indonesia, mereka saling berkoordinasi untuk datang bareng," kata Raisa.
Menurut Raisa, banyak penggemar yang berniat sewa bus untuk berangkat bersama dari daerahnya. Lalu, di Jakarta, mereka akan sewa mes.
"Saling berkenalan, lucu sekali," kata Raisa.
Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam berharap gelaran konser Raisa kali ini bisa mendorong angka subsektor musik yang pada tahun sebelumnya telah menyumbang sebesar Rp 5,98 triliun untuk Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Pihaknya ingin nilainya lebih banyak lagi, misalnya dari konten dan kekayaan intelektual atau intellectual property (IP).
"Konser Raisa merupakan ajang bersejarah yang akan memiliki multiplier effect sangat besar. Mudah-mudahan konser ini juga bisa mendorong penulis-penulis untuk menciptakan lagu-lagu sesuai pasarnya," katanya.