REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Industri film Korea menyoroti kabar terbaru dari aktor Yoo Ah-in yang sedang diselidiki oleh polisi karena kebiasaan penggunaan propofol secara ilegal. Kepolisian setempat juga menyatakan, Yoo Ah-in positif menggunakan ganja atau mariyuana.
Dilansir The Korea Herald pada Senin (13/2/2023), tanggal rilis untuk film baru Yoo Ah-in yang dijadwalkan pada akhir tahun ini kemungkinan besar akan ditunda. Menurut agensi aktor kelahiran 6 Oktober 1986 itu, UAA, polisi masih terus menyelidiki kasus yang menimpa aktor berusia 36 tahun itu. Bintang serial “Hellbound” itu dilarang meninggalkan Korea untuk sementara.
Film orisinal baru Netflix berjudul The Match yang akan dirilis pada April kemungkinan akan ditunda. The Match dibintangi oleh Lee Byung-hun dan Yoo Ah-in.
Yoo memerankan karakter pemain Go, Lee Chang-ho, yang bagiannya tidak dapat dihilangkan melalui pengeditan. Sumber mengatakan bahwa Netflix saat ini sedang mendiskusikan apakah akan menjadwal ulang perilisan The Match untuk menundanya hingga Mei mendatang. Keputusan akan diambil berdasarkan hasil penyelidikan polisi.
Hi.5 merupakan film lain yang dibintangi Yoo Ah-in, yang dijadwalkan rilis di bioskop pada Juni. Hi.5 adalah film yang sangat dinantikan karena menandai karya baru pertama sutradara Kang Hyeong-cheol dalam lima tahun. Proyek hit Kang Hyeong-cheol, termasuk Sunny (2011) dan Swing Kids (2018).
Hi.5, yang dibintangi Ra Mi-ran dan Ahn Jae-hong, berlatarkan tahun 1970-an dan menceritakan kisah penyelam wanita yang tinggal di desa tepi pantai, yang mendapatkan kekuatan super dalam semalam. Yoo juga baru saja menyelesaikan syuting untuk serial Netflix Goodbye Earth. Proyek ini diharapkan akan dirilis pada kuartal keempat tahun ini.
Sumber industri mengatakan Yoo, protagonis utama dalam serial Netflix arahan sutradara Yeon Sang-ho "Hellbound" (2021), sedang bersiap untuk syuting musim kedua serial tersebut mulai Juni. Staf produksi mengawasi dengan cermat perkembangan penyelidikan polisi untuk memutuskan bagaimana cara melanjutkan proyek tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
