Jumat 03 Feb 2023 13:25 WIB

Pernah Wawancarai Penggagas World Hijab Day, Ini yang Diresapi Chiki Fawzi

Chiki Fawzi semangati Muslimah yang ingin berhijab agar tak khawatir soal rezeki.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Chiki Fawzi saat tampil pada booth Creator On The Ground Playfest 2019 di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (25/8/2019). Chiki pernah mewawancari penggagas World Hijab Day.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Chiki Fawzi saat tampil pada booth Creator On The Ground Playfest 2019 di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (25/8/2019). Chiki pernah mewawancari penggagas World Hijab Day.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur publik Chiki Fawzi punya pemaknaan khusus terkait hari hijab sedunia yang diperingati setiap 1 Februari. Terlebih, perempuan 34 tahun tersebut pernah berkesempatan mewawancarai langsung Nazma Khan, penggagas World Hijab Day.

Tahun lalu, Chiki mewawancarai Nazma untuk acara televisi Muslim Travelers episode New Jersey, AS. Dia amat terinspirasi dari cerita Nazma serta gerakannya yang mendunia supaya banyak orang semakin sadar bahwa memakai hijab adalah hak dalam menjalani perintah agama dengan nyaman.

Baca Juga

Putri pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque itu ikut bersimpati dengan pengalaman buruk Nazma selama memilih berhijab, seperti hijabnya ditarik atau diludahi. Tidak cuma Nazma, Muslimah lain di Amerika kerap mengalami perlakuan serupa, terutama setelah peristiwa 9/11. Chiki pun menganggap kebebasan berhijab di Indonesia sebagai privilege.

"Jadi aku mengartikan World Hijab Day adalah supaya orang semakin mengapresiasi orang yang memilih hidup menggunakan hijab, semakin menghargai. Dan buat kita yang punya privilege kenyamanan pakai hijab, benar-benar memaknai itu," ujar Chiki kepada Republika.co.id, Jumat (3/2/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement