REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Academy Awards biasanya berfokus pada film-film yang belum tentu sukses di bioskop. Namun pada tahun ini, ajang yang memperebutkan Piala Oscar itu mengumumkan ada dua film laris di pasaran yang masuk dalam nominasi Film Terbaik yakni Avatar: The Way of Water dan Top Gun: Maverick. Fenomena tersebut memantik komentar dari sutradara kawakan Hollywood, Steven Spielberg.
Menurut dia, keputusan tersebut datang terlambat untuk film yang seharusnya mendapat nominasi bertahun-tahun lalu. Dia memaksudkan pernyataannya itu untuk film The Dark Knight garapan Christopher Nolan. "Film itu pasti mendapatkan nominasi Film Terbaik sekarang. Mempunyai dua film blockbuster yang masuk dalam deretan 10 besar merupakan sesuatu yang patut kita rayakan,” kata Spielberg dilansir Movie Web, Kamis (26/1/2023).
Film The Dark Knight memang mendapat beberapa nominasi dan berhasil membawa pulang Piala Oscar. Pada penyelenggaraan The Academy Awards ke-81 kala itu, tepatnya pada 2009, aktor Heath Ledger yang berperan sebagai Joker berhasil memenangkan kategori Pemeran Pendukung Terbaik. Namun, pada saat itu, The Dark Knight tidak masuk dalam nominasi Film Terbaik.
Pada tahun lalu, Academy Awards mencoba kategori baru untuk menenangkan mereka yang mempermasalahkan pilihan The Academy. Dua kategori baru dikeluarkan dan penggemar bisa memilih lewat media sosial, yaitu Fan Favorite Movie dan Oscars Cheer Moment.
Meskipun bukan kategori resmi Oscar, hasilnya gagal karena penggemar Zack Snyder mengambil kesempatan itu untuk mendapatkan pengakuan. Kedua kategori tersebut dimenangkan oleh Snyder dengan film Netflix Army of The Dead yang meraih Fan Favorite Award. Sedangkan kategori Cheer Moment dimenangkan oleh adegan dari Justice League versi Zack Snyder. Meskipun ini menyenangkan bagi penggemar Snyder di seluruh dunia, itu membawa argumen baru ke media sosial tentang relevansi Academy Awards.