Kamis 12 Jan 2023 18:07 WIB

Saatnya Move On, Begini Cara Atasi Trauma Akibat KDRT

Memulihkan diri dari trauma KDRT bisa menjadi perjalanan yang sangat menantang.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Venna Melinda saat berada di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023). Venna melaporkan suaminya, Ferry Irawan, sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga.
Foto:

4. Latihan fisik

Penyembuhan pikiran bisa dimulai melalui fisik. Temukan setidaknya satu bentuk latihan fisik yang disukai dan dapat dilakukan dengan mudah. Melakoninya secara rutin bakal membantu melepaskan kesedihan, kemarahan, dan rasa sakit hati yang dapat timbul akibat pelecehan dan trauma.

Beberapa latihan yang bagus untuk dilakukan yakni kickboxing, yoga, latihan kardio, menari, atau berlari. Mendengarkan musik yang memberdayakan atau lagu yang memberikan afirmasi positif saat berolahraga juga menjadi terapi yang bagus.

5. Asah kreativitas

Terapi seni telah terbukti membantu para penyintas gangguan stres pascatrauma (PTSD). Studi yang digagas Pusat Informasi Bioteknologi Nasional AS (NCBI) mengungkap bahwa aktivitas seni membuat pelakunya merasakan pengurangan efek trauma.

Berkreasi menciptakan karya seni dapat membantu seseorang mengekspresikan diri dengan cara transformatif. Itu akan mendorong seseorang melepaskan trauma dan efek negatifnya. Kegiatan yang bisa jadi bagian dari terapi seni termasuk menulis, menggambar, melukis, bermain musik, menggubah musik, serta membuat kerajinan.

6. Jangan takut mencari bantuan

Meminta bantuan tidak menunjukkan bahwa seseorang tidak berdaya. Justru, itu menunjukkan betapa beraninya seseorang bisa secara terbuka menerima trauma yang dialaminya.

Mintalah bantuan pada profesional kesehatan mental yang memiliki spesialisasi dalam penanganan trauma agar bisa memahami gejalanya. Bisa juga dengan bergabung dalam kelompok beranggotakan sesama penyintas kekerasan domestik agar dapat saling berbagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement