Rabu 11 Jan 2023 13:00 WIB

Mau Jualan Chiki Ngebul? Standar Keamanan Pangannya Seperti Ini

Chiki ngebul merupakan salah satu jajanan yang menggunakan nitrogen cair.

Jajanan chiki ngebul. Sejumlah anak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat keracunan makanan setelah mengonsumsi jajanan chiki ngebul pada November 2022.
Foto:

Tersisa di makanan

Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kota Tasikmalaya, Jajat Setia Permana, mengatakan pihaknya masih menemukan jajanan chiki ngebul di wilayah kerjanya. Pedagang chiki ngebul itu umumnya berjualan di lingkungan sekolah.

Usai peristiwa keracunan chiki ngebul yang terjadi pada November 2022, Jajat mengatakan, pihaknya telah melakukan edukasi kepada pedagang. Salah satu edukasi yang diberikan adalah agar pemberian nitrogen cair ke dalam makanan tidak berlebihan.

"Dari laporan puskesmas, chiki ngebul itu masih ada sisa kandungan nitrogen cair," kata dia, saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (8/1/2023).

Jajat mengatakan, berbahaya jika nitrogen masih tersisa di makanan. Orang yang memakannya bisa mual, muntah, diare, bahkan mengalami kerusakan jaringan karena sifat dingin nitrogen.

"Seharusnya kan ketika ditambahkan, nitrogen itu langsung menguap kalau pemberiannya tidak berlebih. Kalau berlebih, sisa nitrogen di makanan itu yang berbahaya," kata Jajat.

Selain itu, pedagang juga diedukasi agar nitrogen yang digunakan yang khusus untuk makanan. Dengan begitu, keamanannya lebih terjamin.

"Kalau digunakan sebenarnya masih boleh, namun harus dipastikan di produk nitrogennya tidak ada lagi (di makanan) dan itu merupakan food grade. Kalau tidak bisa memastikan, kami imbau pedagang tidak produksi dulu," kata dia.

Menurut Jajat, saat ini BPOM juga sedang melakukan kajian terkait standar penggunaan nitrogen dalam makanan. Pasalnya, selama ini belum ada panduan terkait hal itu.

"Mudah-mudahan pekan depan sudah ada panduannya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement