Atas permintaan Wysa, studi tersebut dilaksanakan oleh Obsurvant dengan melibatkan 2.024 responden di seluruh Amerika Serikat dan Inggris selama periode Oktober 2022. Menanggapi hasilnya, direktur kesejahteraan dan manfaat di penasihat asuransi Partnersand, Steve Herbert, mengaku tidak terkejut.
Herbert menyoroti, ada alasan karyawan enggan membicarakan masalah apa pun, baik itu kesehatan fisik, kesejahteraan finansial, atau kondisi mental. Mereka takut masalah itu dilihat sebagai kelemahan.
Padahal, kecemasan serupa terus meningkat selama kemerosotan ekonomi global. Herbert sepakat perusahaan tetap perlu mendukung para pekerjanya dalam aspek kebugaran fisik, kesejahteraan finansial, dan kesehatan mental.
"SDM harus memastikan bahwa penawaran tunjangan karyawan yang disponsori perusahaan cukup untuk mendukung bidang kesejahteraan apa pun," ujarnya.