Jumat 06 Jan 2023 15:21 WIB

Ajil Ditto Hafalkan Doa Pengusir Jin demi Perannya di Film Horor Hidayah

Sebelumnya, Hidayah lebih dikenal masyarakat sebagai sinetron di TV.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Ajil Dito belajar lafal doa pengusir jin dan logat Sunda untuk film Hidayah.
Foto: Instagram/@filmhidayah
Aktor Ajil Dito belajar lafal doa pengusir jin dan logat Sunda untuk film Hidayah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktor Ajil Ditto mendapatkan peran sebagai ustadz dalam film horor terbaru Hidayah. Dalam mendalami perannya di film garapan sutradara Monty Tiwa ini, Ajil melafalkan doa pengusir jin untuk adegan rukiah serta mempelajari logat Sunda.

Dalam film berdurasi 92 menit ini, Ajil berperan sebagai Bahri yang mendatangi Desa Mekarwangi untuk mendalami ilmu agama di pesantren. Namun, desa itu tiba-tiba diserang dengan hal gaib.

Baca Juga

Bahri mencoba membantu mereka yang kerasukan dengan doa-doa umum seperti Al Fatihah dan Ayat Kursi. “Tapi ada beberapa doa yang terdengar baru buat gue, seperti doa melawan jin. Jadi lebih dilancarin lagi pelafalannya, tajwidnya, takut salah arti,” ujar Ajil saat ditemui di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Dia merasa karakter Bahri sangat bertolak belakang dengan dirinya. Dalam film itu, Ajil harus berbahasa Sunda dan bersikap lemah lembut. Alhadil dia harus mempelajari Bahasa Sunda dengan sang kakak dan dibantu Dewi Yull yang juga ikut ambil peran dalam film ini.

“Kebetulan kakak tinggal di Bandung, jadi setiap kakak ke Jakarta, logat dia udah Sunda banget. Jadinya udah biasa dengar kakak ngomong. Dibantu juga sama ibu Dewi Yull sebagai orang Sunda beneran,” ujar Ajil.

Dia menikmati peran sebagai orang Sunda dengan tata bahasa yang lembut dan tidak meledak-ledak. “Sangat berbanding terbalik sama gue yang kadang ngomong suka ekspresif dan enggak kalem-kalem amat,” kata Ajil yang juga bermain dalam film Keramat 2.

Ajil berharap penonton bisa mendapatkan pesan dari yang dia sampaikan lewat perannya. Apalagi selama proses syuting, banyak tantangan dan juga kejadian di lokasi yang harus dia lawan.

“Bagaimana cara gue meyakini ke penonton, gue bisa loh merukiah, bisa menyelamatkan Desa Mekarwangi. Gue harus menanamkan kepercayaan itu di mata penonton. Semoga penonton bisa merasakan itu,” kata dia.

Sepanjang rentang 2005 sampai 2007, MD Entertainment memperkenalkan "Hidayah" sebagai serial TV yang diproduksi berdasarkan kisah-kisah pembelajaran isu sosial dan agama yang diangkat melalui majalah Hidayah. Lebih dari satu dekade sejak serial tersebut mengudara, drama TV religi apapun yang melibatkan tema dan isu serupa akan dikategorikan sebagai sinetron "Hidayah". Film Hidayah diperankan oleh beberapa bintang muda di antaranya Ajil Ditto, Givina, dan Alif Joerg.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement