REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pichouse Films (anak perusahaan MD Pictures Company) bersama Clock Work Films dan MAXstream akan merilis film Hidayah. Film tersebut akan hadir di bioskop seluruh Indonesia mulai 12 Januari 2023.
"Tentu kami sangat senang diberikan kepercayaan lagi oleh MD Pictures untuk sebuah judul yang kayak-nya semua tahu ya dari Sabang sampai Merauke. Belum pernah ada yang tidak mengenal Hidayah dalam bentuk tayangan yang saat itu sangat terkenal sekali di TV," ujar sutradara Hidayah Monty Tiwa saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023) malam.
Monty mengatakan, dirinya menggarap film ini dengan penuh tanggung jawab dan berhati-hati. Hal ini mengingat film Hidayah sendiri memiliki nilai-nilai yang dipercaya oleh mayoritas penontonnya. Monty pun mencoba tetap menghibur sekaligus memberikan kesan horor yang mencekam di film tersebut.
"Ketika diberi kepercayaan ke kita semua untuk diangkat ke layar lebar, tentunya punya sebuah level tanggung jawab yang harus kita lakukan dan kita cermati dengan sangat hati-hati," jelas Monty.
"Jadi, dengan kehati-hatian dan kebanggaan bahwa kita dikasih kepercayaan untuk mengangkat nilai-nilai yang ada di serial Hidayah ke layar lebar. Sambil mengukur juga bahwa tugas kita adalah menghibur, dan dalam hal ini dengan sangat menyesal menakuti," jelasnya.
Sepanjang rentang 2005 sampai 2007, MD Entertainment memperkenalkan Hidayah sebagai serial TV yang diproduksi berdasarkan kisah-kisah pembelajaran isu sosial dan agama yang diangkat melalui majalah Hidayah. Lebih dari satu dekade sejak serial tersebut mengudara, drama TV religiapapun yang melibatkan tema dan isu serupa akan dikategorikan sebagai "Sinetron Hidayah". Film Hidayah akan diperankan oleh beberapa bintang muda diantaranya Ajil Ditto, Givina dan Alif Joerg.