REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sutradara Garin Nugroho merilis sebuah film bergenre horor untuk pertama kalinya, Puisi Cinta yang Membunuh. Produser Chand Parwez mengungkapkan rasa bangganya begitu mendengar film tersebut diundang untuk melakukan world premiere di Rotterdam, Belanda.
"Film ini sebenarnya diundang untuk world premiere di Rotterdam, tapi pada saat diundang, kami sudah dipinang duluan oleh JAFF-NETPAC, sehingga kami pilih premiere di Indonesia," ungkap Chand dalam press screening Puisi Cinta yang Membunuh di XXI Epicentrum, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Begitu selesai syuting hingga siap rilis, Puisi Cinta yang Membunuh langsung mendapat undangan dari berbagai festival. Salah satunya adalah International Film Festival Rotterdam (IFFR). Setelah memutuskan premiere di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), tiket pun sold out.
"Pihak IFFR tetap mengundang kami untuk hadir, bahkan salah satu pengamat film asal Inggris, Andrew Martin, memberi review sangat menarik," papar Chand.
Ini bukan pertama kalinya Garin bekerja sama dengan Starvision. Sebelumnya, Garin pernah menjadi penulis skenario untuk film orisinal Netflix Indonesia pertama, A Perfect Fit. Pada saat itu juga, ia memberikan sinopsis kisah bergenre horornya ini.