REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup K-pop Seventeen dikenal karena profesionalisme, bakat, dan sinkronisasi mereka yang gila. Hal ini terus mereka buktikan dengan konser Be The Sun di Jakarta, Indonesia.
Seventeen melakukan tur dunia dengan 29 pertunjukan. Mereka mengadakan konser Be The Sun mereka di seluruh Asia dan AS dari 25 Juni hingga 28 Desember 2022.
Tur grup ini memiliki banyak momen ikonik dan tak terlupakan. Dari beberapa orang tua anggota grup yang muncul dan ayah Dino dengan kocak mencuri perhatian selama konser 24 September mereka di Jakarta.
Dilansir Korea Boo pada Kamis (29/12/2022), pertunjukan Be The Sun final Seventeen berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Madya, arena outdoor di Jakarta dengan kapasitas 77.193 kursi. Konser terakhir mereka menandai yang ketiga di Indonesia untuk tur Be The Sun. Seventeen mengumpulkan banyak penggemar Indonesia yang sangat ingin melihat grup berbakat ini untuk konser terakhir pada 2022.
Sementara penggemar yang disebut Carat dan Seventeen menikmati pertunjukan tersebut, cuaca tidak selalu mendukung arena hujan turun selama konser. Namun, kondisi ini tidak menghentikan grup dan penonton untuk bersenang-senang pada malam hari itu.
Sulit bagi beberapa orang untuk melihat seberapa deras hujan dari klip yang dibagikan secara daring. Namun, klip yang lebih dekat yang dibagikan setelah konser menunjukkan betapa parahnya hujan saat grup tersebut tampil. Tidak hanya Seventeen dan Carat yang hadir menghadapi hujan lebat, tetapi mereka juga menahan angin kencang.
Hujan selama pertunjukan di luar ruangan dapat menimbulkan masalah. Sangat sulit bagi para idola yang harus menyanyi dan menari di atas panggung yang licin.
Namun, Seventeen tidak membiarkan kondisi berbahaya memperlambat mereka saat melanjutkan penampilan yang sinkron dan menyenangkan. Fans memuji profesionalisme mereka yang terus tampil meski hujan turun. Meskipun kondisinya mungkin tidak ideal, konser itu pasti menjadi akhir dari Be The Sun yang selalu diingat semua orang.