REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sineas James Cameron punya cara unik untuk meyakinkan studio supaya dia diperbolehkan menyutradarai film Aliens yang dirilis pada 1986 silam. Film itu merupakan sekuel dari film Alien (1979) yang disutradarai oleh Ridley Scott sekaligus judul kedua di waralaba Alien.
Cameron yang kini berusia 68 tahun mengenang pertemuannya dengan jajaran eksekutif 20th Century Fox kala itu. Dia makan siang dengan kepala studio dan produser eksekutif. Mereka ragu dengan langkah Cameron yang bersikeras ingin menggarap sekuel Alien.
Pasalnya, jika filmnya bagus, yang akan mendapat pujian adalah Ridley Scott. Jika buruk, itu semua akan menjadi salah Cameron, bahkan berpotensi menjadi akhir kariernya. Menanggapi itu, dengan tenang Cameron menyampaikan alasannya ingin membuat film.
"Saya berkata, 'Ya, tapi saya menyukainya.' Saya mungkin seorang penggemar fanatik yang bodoh, tapi saya bisa melihat visi tentang film dengan sangat jelas di kepala saya sehingga saya harus membuatnya. Dan ya, itu benar," ungkap Cameron, dikutip dari laman Film-News, Selasa (27/12/2022).
Sutradara Avatar: The Way of Water itu mengakui kejadian sebenarnya memang sesuai dengan rumor yang selama ini beredar. Hal yang membuat jajaran eksekutif yakin adalah karena Cameron tiba-tiba membalik naskah film dan di sisi kosong halaman terakhir menuliskan ALIEN.
"Kemudian, saya menggambar S di ujungnya. Lalu saya menggambar dua garis vertikal pada huruf S, mengangkatnya untuk menunjukkannya. Mungkin itu kepercayaan diri yang saya proyeksikan. Tapi mereka mengatakan ya," ujar Cameron.
Untungnya, keberanian Cameron meyakinkan studio dengan membubuhkan simbol dolar sebagai tanda sekuel itu bakal menguntungkan jadi kenyataan. Saat dirilis, film Aliens sukses besar secara komersial. Dengan anggaran 18,5 juta dolar AS (kini setara dengan Rp 289,56 miliar), Aliens meraup pendapatan global sebesar 180 juta dolar AS (sekitar Rp 2,81 triliun).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
