REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dwayne Johnson mengungkapkan informasi terbaru tentang potensi sekuel Black Adam bersamaan dengan upaya DC Studios mengonfigurasi ulang masa depan franchise superhero itu untuk menjadi lebih besar. Dalam cicitannya, ia mengungkapkan bahwa sekuelnya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Dalam sebuah pesan di Twitter, Selasa (20/12/2022), produser/aktor berusia 50 tahun itu mengklarifikasi bahwa di bawah kepemimpinan baru di DC Studios--di bawah kendali sutradara Guardians of the Galaxy James Gunn dan produser Peter Safran diumumkan sebagai co-CEO baru pada bulan Oktober-- Black Adam tidak akan memiliki sekuel dalam waktu dekat.
Black Adam tayang di bioskop pada 21 Oktober 2022 lalu. Memulai debutnya ke peringkat pertama di box office Amerika Serikat, Black Adam menjadi film dengan akhir pekan pembukaan terbesar dalam karire Johnson sebagai aktor utama.
"Teman-temanku yang bersemangat, aku ingin memberimu pembaruan Black Adam yang telah lama ditunggu-tunggu terkait masa depan karakternya di DC Universe yang baru," kata dia mengawali pernyataannya di Twitter.
"James Gunn dan saya terhubung, dan Black Adam tidak akan berada di chapter pertama penceritaan mereka. Namun, DC dan Seven Bucks telah setuju untuk terus mengeksplorasi cara paling terbaik, yang dapat digunakan Black Adam di chapter multiverse DC mendatang," kata dia.
Johnson dan Gunn sudah saling kenal selama bertahun-tahun dan selalu mendukung satu sama lain untuk terus sukses. Tidak pernah ada perbedaan apapun antara mereka, dan Johnson akan selalu mendukung DC untuk menang besar.
"Kalian mengenal saya, dan saya memiliki ‘kulit’ yang sangat tebal dan kalian selalu dapat mengandalkan saya untuk berterus terang dengan kata-kata saya. Ini keputusan yang dibuat oleh James dan pimpinan DC mewakili visi mereka tentang DCU melalui lensa kreatif mereka," ujar Johnson.