Rabu 21 Dec 2022 00:41 WIB

Mau Kentut tapi Anginnya Nggak Keluar? Empat Trik Ini Dapat Membantu

Ada kalanya orang sampai harus mengejan untuk kentut tapi tak jua bisa buang angin.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit perut akibat tak bisa kentut (ilustrasi). Jika Anda merasa sampai harus mengejan untuk mengeluarkan kentut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai solusinya.
Foto: www.pixahive.com
Sakit perut akibat tak bisa kentut (ilustrasi). Jika Anda merasa sampai harus mengejan untuk mengeluarkan kentut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai solusinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buang angin yang terjadi secara alami boleh jadi sangat melegakan. Tetapi, bagaimana jika kentut malah terasa sakit karena anginnya tertahan untuk keluar?

Melalui akun Tiktok-nya, pelvic floor physiotherapist George mengatakan jika Anda merasa sampai harus mengejan untuk mengeluarkan kentut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai solusinya. Dalam akun Bien Aus, merek kesehatan dasar panggul, ahli mengungkapkan strategi untuk membuka jalan dan melepaskan kentut.

Baca Juga

"Dasar panggul hampir pasti bertanggung jawab atas sensasi ini. Sfingter eksternal di sekitar pintu masuk anus dan kita memiliki sfingtus internal tepat di luar itu dan kita memiliki lapisan dalam dari dasar panggul," kata George, dikutip dari The Sun, Selasa (20/12/2022).

Dia menunjuk diagram yang memperlihatkan lapisan dalam dasar panggul. Dijelaskan bahwa sensasi kencang atau jika sfingter anus eksternal kencang, maka orang mungkin tidak bisa mengeluarkan kentut. Dalam hal ini, orang perlu mengendurkan dasar panggul untuk meredakan angin yang terperangkap.

Empat trik untuk meredakannya adalah:

- Cobalah pernapasan diafragma

- Pose yoga

- Pose pigeon

- Temui fisioterapis

George menjelaskan bahwa pernapasan diafragma membantu orang belajar melepaskan perut bagian bawah. Para ahli di Cleveland Clinic menyatakan bahwa jenis pernapasan ini, juga dikenal sebagai pernapasan perut, dapat membantu mengatasi berbagai masalah.

Jika baru mengetahui proses ini, Anda dapat mencoba berbaring di tempat tidur atau permukaan datar lainnya dengan lutut ditekuk dan kepala ditopang. Sambil telentang, letakkan satu tangan di dada bagian atas dan satu lagi di bawah tulang rusuk untuk membantu merasakan diafragma saat bernapas.

Anda juga harus menarik napas perlahan melalui hidung sehingga perut bergerak keluar, menyebabkan tangan terangkat, dengan tangan di dada tetap diam. Kencangkan otot perut saat mengembuskan napas melalui bibir yang mengerucut.

Andaikan Anda memiliki kondisi yang memengaruhi paru-paru atau menderita kecemasan, hubungi profesional medis sebelum mencoba teknik ini. George menyebut pose seperti yoga dan pigeon akan membuka pinggul dan dasar panggul.

Berbicara kepada The Sun, pelatih pribadi yang berbasis di London, Abi Skipper menjelaskan cara agar bisa melakukan gerakan ini di rumah. Untuk pose yoga, awali dengan berlutut, sedikit lebih lebar dari lebar bahu kemudian satukan kedua kaki.

Dorong pinggul ke belakang, sehingga pantat menyentuh kaki. Saat merentangkan tangan ke depan, cobalah menjaga pantat tetap di tumit untuk memperdalam peregangan.

"Saat lengan Anda di depan, Anda bisa beristirahat di sana dalam pose anak-anak," ujarnya.

Pakar menyebut bahwa versi lain dari peregangan adalah menurunkan lengan ke samping. Bagaimanapun penting menjaga pantat tetap rendah, karena memberi peregangan yang bagus di punggung bawah.

Untuk pose pigeon, bisa mulai dengan posisi plank atau downward dog. Jika memulai dengan kaki kanan, maka angkat atau julurkan kaki tersebut hingga ke atas kemudian turunkan perlahan, tekuk di bawah, bawa lutut kanan ke pergelangan tangan kanan.

Dalam posisi itu, Anda perlu meluruskan kaki kiri dan kemudian bertumpu pada siku. Pelatih kebugaran itu mengatakan bahwa ingin melakukan peregangan yang lebih dalam, maka Anda dapat merentangkan tangan ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement