Kamis 15 Dec 2022 19:23 WIB

Kariernya tak Pernah Redup Selama Puluhan Tahun, Harrison Ford Ungkap Rahasianya

Harrison Ford dikenal sebagai aktor Hollywood dengan pendapatan terbesar.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Star Wars, Harrison Ford. Di 80 tahun, Ford kembali berkarya lewat serial 1923.
Foto: EPA
Aktor Star Wars, Harrison Ford. Di 80 tahun, Ford kembali berkarya lewat serial 1923.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkecimpung di industri perfilman selama puluhan tahun tak membuat nama Harrison Ford meredup. Sebaliknya, Ford justru memiliki karier yang gemilang dan dikenal sebagai salah satu aktor Hollywood dengan pendapatan terbesar. Apa rahasianya?

"Saya merupakan orang yang beruntung," jelas pemeran karakter Han Solo dalam serial Star Wars tersebut, seperti dilansir Fox News, Kamis (15/12/2022).

Ford mengatakan dia memulai karier ketika industri perfilman sedang berkembang dengan pesat. Hal tersebut memungkinkan aktor berusia 80 tahun itu untuk bertemu dan bekerja sama dengan beragam pelaku industri perfilman yang telah berhasil di areanya masing-masing, lalu belajar dari mereka.

"Banyaknya sutradara yang pernah bekerja bersama saya sangat luar biasa," ujar Ford.

Beragam pengalaman ini memungkinkan Ford untuk menghadirkan karya yang ikonik dan dicintai banyak orang di tiap dekade perjalanan kariernya. Beberapa dari karya tersebut adalah Star Wars, Indiana Jones, dan Blade Runner.

Meski kini telah mengantongi segudang penghargaan, Ford belum ingin berhenti berkarya. Ford mengatakan dirinya masih sangat suka bekerja dan menyampaikan cerita melalui film atau serial televisi.

Hal ini pula yang mendorong Ford untuk kembali berkarya lewat serial 1923. Dalam serial yang merupakan prekuel dari Yellowstone ini, Ford berperan sebagai seorang kepala keluarga bernama Jacob Dutton.

Seperti Yellowstone, serial 1923 juga digarap oleh Taylor Sheridan. Serial terbaru yang akan ditayangkan melalui Paramount+ pada 18 Desember 2022 ini berkisah mengenai perjalanan keluarga Dutton pada 1923 dalam menghadapi berbagai situasi sulit seperti ekspansi Barat, era prohibition atau pelarangan minuman beralkohol, pandemi flu Spanyol, serta peristiwa Depresi Besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement