Rabu 14 Dec 2022 05:05 WIB

Serangan Jantung Paling Mematikan Terjadinya Setelah Bangun Tidur

Serangan jantung mematikan kerap terjadi di pagi hari.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Nyeri dada (ilustrasi). Nyeri dada merupakan salah satu gejala serangan jantung. Serangan jantung yang terjadi antara jam enam pagi hingga siang hari adalah yang paling mematikan.
Foto:

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menjelaskan bahwa orang dewasa yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan yang berkaitan dengan jantung. Namun, yang ditekankan di sini adalah tentang kualitas dan durasi tidur, mengingat kurang tidur dapat berkontribusi pada masalah tekanan darah yang merupakan prekursor terkenal untuk kejadian serangan jantung.

photo
Tujuh langkah jaga kesehatan jantung. - (Republika)

Mereka yang memiliki jadwal kerja fleksibel juga disarankan untuk berolahraga di sore hari atau memulai olahraga ringan di pagi hari. Latihan intensitas tinggi dapat secara akut memicu risiko serangan jantung mendadak atau kematian, dengan mengorbankan sirkulasi.

"Latihan olahraga ekstrem yang kronis dan berkompetisi dalam pertandingan ketahanan dapat menyebabkan kerusakan jantung dan gangguan ritme," kata Cleveland Clinic.

Namun, ini seharusnya tidak menghalangi seseorang untuk berolahraga, karena olahraga masih menjadi salah satu obat terbaik untuk menjaga kesehatan jantung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement