REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Adele mengaku membutuhkan terapi "lima kali sehari" ketika dia bercerai dari suaminya, Simon Konecki, pada 2019. Pelantun "Hello" itu kini mengungkapkan kepada penggemar bahwa dirinya kembali membutuhkan terapi setelah merasa tidak bisa menguasai dirinya jelang residensi di Las Vegas, AS.
"Saya mulai menjalani terapi lagi karena saya menjalani beberapa tahun tanpa terapi. Saya perlu kembali terapi. Sebelumnya, jelas, ketika saya sedang menjalani perceraian, pada dasarnya saya menjalani lima sesi terapi sehari," katanya di atas panggung di acara "Weekend with Adele" pada Jumat (9/12/2022) malam, dikutip dari Ace Showbiz, Senin (12/12/2022).
Adele mengaku sempat melepaskan dirinya dari tanggung jawab atas perilaku maupun perkataannya sendiri. Penyanyi berusia 34 tahun itu merasa membutuhkan terapi untuk memastikan dia bisa mengendalikan dirinya agar bisa tampil prima di hadapan penggemar.
Adele mengaku dihantui oleh rasa takut ketika harus tampil live. Tidak terlalu tertarik untuk melakukan tur, Adele senang dengan pertunjukan residensi.
Sambil menangis, Adele mengakui bahwa seluruh sesi terapi dia pekan ini sangat menarik. Hal itu juga membahas tentang pertunjukan ini.
Adele selalu menjadi sangat emosional. Pelantun "All I Ask" itu mengaku suka menciptakan musik, tetapi ada sesuatu tentang pertunjukan live yang benar-benar menakutkan dan membuatnya ketakutan.
Itulah alasan Adele tidak menjadi artis yang menyukai tur besar. Adele hanya melakukannya terakhir kali untuk membuktikan bahwa dia bisa melakukannya.
"Tapi pengalaman berada di ruangan sebesar ini, saya pikir saya mungkin akan menjadi artis live selama sisa hidup saya," kata penyanyi "Easy on Me" itu.
Adele memiliki putra berusia 10 tahun bernama Angelo dari mantan suaminya, Simon. Dia sekarang menjalin hubungan dengan agen olahraga Rich Paul.