Dari sekitar 1,1 juta partisipan berusia di bawah 18 tahun, ada 613 anak yang terdiagnosis dengan diabetes tipe 1 selama studi berlangsung. Berdasarkan data ini, tim peneliti mengungkapkan bahwa tingkat kejadian diabetes tipe satu mencapai 39 kasus per 100 ribu individual years.
Berdasarkan analisis, tim peneliti mendapati bahwa riwayat infeksi SARS-CoV-2 tak memengaruhi risiko anak untuk terkena diabetes tipe 1. Oleh karena itu, tim peneliti menilai diabetes tipe 1 tak perlu menjadi masalah yang perlu dikhawatirkan pada anak-anak yang terinfeksi SARS-CoV-2.
Studi terbaru ini telah dipublikasikan secara daring dalam server pracetak medRxiv. Temuan dalam studi ini sepatutnya tidak dianggap sebagai sesuatu yang konklusif atau digunakan sebagai panduan dalam praktik klinis sebelum ulasan sejawat dilakukan terhadap studi tersebut.