Perusahaan farmasi belum menyerah menjanjikan obat antibodi monoklonal baru. "Kami tetap yakin bahwa antibodi monoklonal memiliki peran penting dalam perang melawan Covid-19 saat ini, terutama pada individu yang berisiko tinggi," kata juru bicara Vir Biotechnology, perusahaan di belakang antibodi monoklonal sotrovimab.
Seorang juru bicara Eli Lilly mengatakan perusahaan sedang mencari dan mengevaluasi kandidat antibodi monoklonal. Sementara itu, AstraZeneca, sedang mengembangkan campuran antibodi baru yang diharapkan tersedia pada akhir tahun depan, menurut juru bicara perusahaan.
FDA mengesahkan obat antibodi monoklonal AstraZeneca Evusheld pada Desember 2021 bukan sebagai pengobatan untuk Covid-19, tetapi sebagai cara untuk mencegah infeksi pada individu dengan gangguan kekebalan yang mungkin tidak mengembangkan respons antibodi yang kuat terhadap vaksin. Tetapi, pada bulan Oktober, FDA mengumumkan bahwa Evusheld mungkin tidak efektif melawan varian yang beredar.