Selasa 29 Nov 2022 16:30 WIB

Mia Farrow Ungkap Pengalaman tak Terlupakan Saat Terkena Polio

Aktris Mia Farrow terkena polio pada saat berusia sembilan tahun.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris Mia Farrow (tengah) yang merupakan UNICEF goodwill ambassador berada di antara anak-anak pengungsi Suriah di kantor UNICEF, Wadi Khaled, utara Lebanon, 14 Januari 2013. Farrow merupakan penyintas polio.
Foto:

Pada sebagian orang, infeksi tersebut mungkin tak memunculkan gejala. Namun, ada pula yang hanya merasakan gejala ringan mirip flu, seperti demam, merasa lelah, sakit kepala, leher kaku, nyeri otot, dan muntah.

Pada kasus yang lebih berat, polio bisa menyebabkan pelemahan pada otot, khususnya otot kaki. Beberapa masalah jangka panjang yang mungkin muncul adalah lemah otot, masalah dengan sendi, dan kesulitan menelan.

Polio juga bisa memicu kelumpuhan permanen. Bila kelumpuhan mempengaruhi otot-otot untuk bernapas, polio dapat mengancam jiwa.

Meski bisa sangat menular, polio dapat dicegah dengan vaksinasi. Diperlukan lima vaksinasi untuk bisa mendapatkan vaksinasi penuh polio. Orang-orang dengan status vaksinasi polio yang belum lengkap dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement