Senin 28 Nov 2022 10:45 WIB

Shakira Sebut Tuduhan Penggelapan Pajak di Spanyol Sebagai Kampanye Kotor

Jaksa menuntut Shakira dalam kasus dugaan mengemplang pajak di Spanyol.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Shakira menampik gugatan jaksa di Spanyol yang menuduhnya mengemplang pajak.
Foto:

Jika terbukti bersalah, Shakira bisa menghadapi hukuman delapan tahun penjara dan denda yang fantastis, yakni 24 juta dolar AS. Namun, Shakira menyangkal dan menegaskan dirinya tidak menetap di Spanyol dari 2012 hingga 2014. Shakira juga mengatakan telah membayar pajak 10,1 juta dolar AS kepada pemerintah AS.

Sementara itu, Jaksa mengklaim, Shakira wajib membayar pajak di Spanyol pada tahun 2015 setelah bermukim di negara tersebut selama 200 hari dengan mantan pasangannya, Gerard Piqué, dan dua buah hati mereka Milan (sembilan tahun) dan Sasha (tujuh). Keduanya memutuskan berpisah pada Juni setelah lebih dari satu dekade bersama.

"Dengan menyesal kami mengonfirmasikan bahwa kami berpisah. Demi kesejahteraan anak-anak kami, yang merupakan prioritas utama kami, kami meminta Anda menghormati privasi kami. Terima kasih atas pengertiannya," kata juru bicara Shakira dalam pernyataan resminya, seperti dilansir Page Six, Senin (28/11/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement