Upaya juga dilakukan untuk memetakan, menyusun, dan memfasilitasi uji klinis. Upaya pelengkap seperti memperkuat pengawasan peraturan dan etika juga dipertimbangkan.
"Daftar patogen prioritas ini telah menjadi titik acuan bagi komunitas peneliti untuk memfokuskan energi guna mengelola ancaman berikutnya," kata Dr Soumya Swaminathan, Kepala Ilmuwan WHO.
Daftar patogen prioritas dikembangkan bersama dengan para ahli di lapangan, dan menjadi arah yang disepakati. Sebagai komunitas riset global, WHO disebut perlu menginvestasikan energi dan dana untuk mengembangkan tes, perawatan, dan vaksin.
"Kami berterima kasih kepada para pihak seperti pemerintah AS, mitra kami, dan para ilmuwan yang bekerja dengan WHO untuk memungkinkan hal ini," kata dia.