Senin 21 Nov 2022 07:59 WIB

Jangan Sembarang Minum Obat Bebas Saat Pilek, Dokter Rekomendasikan Ini untuk Mengatasinya

Pilek biasanya membaik dalam tujuh hingga 10 hari.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pilek (ilustrasi). Belum ada obatnya, pilek yang merupakan penyakit infeksi virus bisa diringankan gejalanya dengan beragam cara.
Foto:

Cuci hidung

photo
Larutan saline NaCl 0,9%, transofix (benda warna hijau), dan spuit tanpa jarum suntik, serta cangkir bersih dibutuhkan untuk perlengkapan cuci hidung di rumah. - (Reiny Dwinanda/Republika)

Trik lain yang bisa dilakukan adalah mencuci hidung dengan cairan saline. Trik ini bermanfaat dalam membantu membersihkan sinus. Akan tetapi, trik ini tak bisa digunakan bila ada terlalu banyak ingus yang menumpuk di dalam hidung.

Ciptakan Kelembapan

Mandi dengan kucuran air hangat bisa membantu memperlancar keluarnya ingus dari hidung. Penggunaan alat humidifier pun dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kelembapan di udara selama masa pemulihan.

Jangan konsumsi antibiotik

Pilek biasanya disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik tak akan bermanfaat dan justru malah bisa berpotensi merugikan. Antibiotik biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, bukan virus.

Dengarkan tubuh

Hal yang perlu menjadi fokus utama dalam masa pemulihan adalah kenyamanan. Hindari terapi yang tak perlu dan berpotensi merugikan diri. Waspadai pula beberapa risiko komplikasi seperti infeksi bakteri pada sinus, infeksi telinga, atau pneumonia saat terkena pilek. Bila ada kekhawatiran, segera hubungi fasilitas layanan kesehatan atau dokter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement