Dr Amelia juga menganjurkan penggunaan sabun cair yang tidak pakai parfum dan tidak pakai pewarna. Sebab, sabun tersebut justru memberikan risiko iritasi pada kulit, terutama pada kulit lansia yang sudah kering.
"Sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk masalah-masalah kulit kering yang dialami lansia karena tidak semua sabun bisa digunakan," ujarnya.
Begitu juga dengan pelembap. Tidak semua pelembap bisa digunakan untuk semua kasus kulit kering lansia. Itu akan tergantung pada derajat masalah kulit keringnya.
Mandi air hangat
Dr Amelia mengatakan kebiasaan mandi yang salah juga turut berpengaruh pada keringnya kulit. Mandi, khususnya pada lansia, tidak boleh terlalu lama, maksimum lima sampai 10 menit.
"Tidak berendam, mandi biasa. Pakai air hangat, jangan air terlalu panas," ujarnya.
Dr Amelia mengatakan mandi ini penting. Mandi harus cepat, tidak berlama-lama, dan tidak berendam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
